Kalah Tipis 2-1 atas Juventus U17, Para Pemain Garuda Select Petik Pelajaran Berharga
Para pemain tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena mereka sadar, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Agenda tur Garuda Select selama di Italia belum berakhir. Setelah Juventus, masih ada Inter Milan U-17 sudah menunggu di Sunning Youth Development Center, Milan pada Rabu (22/1/2020) pekan depan.
Berselang enam hari kemudian, Edgard dkk. akan kembali ke Como untuk bertanding melawan Como U-17 di SNEF Lambrone Sport Center sekaligus menjadi laga penutup rangkaian perjalanan mereka di Negeri Pizza.
Sementara itu tim Garuda Select mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan pertandingan tim utama Juventus dalam ajang Coppa Italia semalam.
Dalam laga yang berlangsung di Juventus Stadium, tim asuhan Maurizio Sarri mampu menyudahi perlawanan dari Udinese dengan skor akhir empat gol tanpa balas.
Brace gol yang dicetak oleh Paulo Dybala, dan masing-masing satu gol dari Gonzalo Higuain dan Douglas Costa mampu membawa Juventus melangkah ke babak perempat final.
Salah satu punggawa Garuda Select, Brylian Adama mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan kesempatan emas menonton pertandingan secara langsung laga Juventus.
Hanya saja, ia menyayangkan absennya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan tersebut.
Ronaldo terpaksa harus absen karena diistirahatkan oleh Maurizio Sarri untuk menjaga kebugaran tubuhnya ditengah jadwal padat yang dilakoni oleh Si Nyonya Tua.
Walaupun demikian, Brylian Adama merasa masih ada pemain Juventus lainnya yang memiliki kemampuan di atas rata-rata seperti Paulo Dybala dan Adrien Rabiot.
"Saya bahagia bisa mendapat kesempatan nonton Juventus. Semua orang tahu di sana banyak pemain bagu," ungkap Brylian Adama berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, Kamis (16/1/2020).
"Ronaldo memang tidak bermain, tapi saya senang bisa melihat pemain lainnya dimana saya dapat banyak pelajaran dari menonton pertandingan ini," ucap Brylian.
(Tribunnews.com/Ipunk, Husein Sanusi)