Persebaya Surabaya Tanpa Bek Asing, Resmi Dapatkan Makan Konate, Solusi atau Bumerang?
Persebaya Surabaya Tanpa Bek Asing, Resmi Dapatkan Makan Konate, Solusi atau Bumerang?
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Di satu sisi, Makan Konate menjamin kualitas permainan baik dalam menyerang maupun menguasai permaianan di lini tengah.
Hal itu terbukti kala berseragam Arema FC, pemain asal Mali tersebut mampu membukukan 16 gol dan 11 assist.
Adapun di satu sisi lainnya, kedatangan Makan Konate membuat peluang Persebaay Surabaya menggunakan jasa pemain asing bertahan tertutup.
Menjadi pertanyaan, apakah Bajul Ijo sanggup bertahan di kerasnya sepak bola Indonesia tanpa mengandalkan pemain asing bertahan.
Ditambah, Persebaya akan berlaga di ajang Piala AFC (jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia).
Tentu saja menjadi bumerang jika dua dari tiga pemain bertahan Bajul Ijo dipanggil oleh timnas Indonesia.
Baik Hansamu yama Pranata dan Rachamt Irianto merupakan pemain bertahan berlabel timnas.
Jika Hansamu telah masuk ke sektor timnas senior, maka Racmat Irianto masih di kompo umur, tepatnya timnas Indonesia U23.
Persebaya Surabaya yang musim ini tanpa menggunakan pemain bertahan asing membuat Seger Sutrisno yang merupakan pelatih Persebaya U17 angkat bicara.
“Kondisi ini (tanpa bek asing) menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Persebaya menjadikan lini pertahanan tetap kuat,” terangnya, seperti yang dilansir dari Surya.
Kendati berhasil mendapatkan Nasir yang berposisi sebagai full bek kiri tak menjamin kekuatan lini pertahanan Bajul Ijo.
Daftar pemain Persebaya Surabaya:
1. David da Silva
2. Arryn Williams