Polemik Persebaya Surabaya Terkait Stadion Gelora Bung Tomo, Kabarnya Venue Piala Dunia U20 2021
Polemik Persebaya Surabaya yang terancam sebagai tim tanpa home base di kompetisi musim 2020. Wakil Walikota berikan opsi Gelora 10 November.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta baru Persebaya Surabaya, yang diantaranya ialah kelanjutan polemik Persebaya Surabanya yang tidak bisa bermain di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini Persebaya Surabaya menghadapi polemik home base dimana klub kebanggan Kota Pahlawan ini terancam menjadi tim musafir pada kompetisi musim 2020.
Kabar tersebut lantas membuat manajemen Persebaya Surabaya mengirim surat resmi kepada Pemkot Surabaya untuk menemukan jalan terang.
Hal inipun menuai sorotan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan juga Dispora Surabaya.
Bagaimana selengkapnya? Berikut telah SURYA.CO.ID rangkum fakta baru Persebaya Surabaya.
1. Dispora Surabaya Gelar Rapat Koordinasi dengan Persebaya Secara tertutup
Rapat koordinasi Dispora Surabaya dengan Persebaya yang berlangsung tertutup, Rabu (22/1/2020). (SURYA.co.id/Taufiqur Rochman)
Management Persebaya Surabaya telah berkirim surat secara resmi kepada Pemkot Surabaya terkait polemik home base jelang Liga 1 2020.
Hari Rabu (22/1/2020) ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi dengan Persebaya di Kantor Dispora Jalan Tunjungan 1-3 Surabaya.
Agenda dalam rapat tersebut yakni koordinasi tentang jadwal Liga 1 2020 dengan Persebaya.
Kabid Sarana dan prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso hadir dalam rapat koordinasi itu.
Sedangkan di kubu Persebaya, hadir Sekretaris Klub Ram Surahman yang mengikuti rapat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Persebaya Surabaya telah bersurat ke Pemkot Surabaya tentang kepastian pemakaian Stadion GBT untuk kompetisi tahun 2020.
Sayangnya rapat tersebut digelar secara tertutup, awak media yang sudah hadir di lokasi acara pun hanya bisa menunggu dibalik ruangan rapat itu.
2. Soal Polemik Home Base Persebaya, Begini Kata Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2020). (SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra)
Sementara itu, dari akun twitter Humas Pemkot Surabaya @BanggaSurabaya, akan menggelar pertemuan dengan manajemen Persebaya serta perwakilan suporter untuk mencari solusi terbaik.
"Secepatnya Pemkot Surabaya akan melakukan komunikasi soal home base Persebaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi.
Sedangkan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meyakini akan ada solusi terbaik terkait home base Persebaya.
Whisnu mengimbau pendukung Persebaya, Bonek Mania, untuk menahan diri.
"Kami mengimbau Bonek untuk tetap bersabar dulu. Kami coba carikan solusi terbaik," kata WS, Selasa (21/1/2020).
Menurut Whisnu, nantinya solusi yang akan diambil itu dengan pasti mempertimbangkan Surabaya yang tengah berbenah dan bersiap menyambut Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Selain itu, juga tetap memikirkan Persebaya sebagai tim kebanggaan Kota Surabaya.
Ia menyatakan saat duduk bersama nanti semua sisi akan dipertimbangkan.
"Dua kepentingan besar ini harus kita akomodir sama-sama, untuk memecahkan masalah itu," terang Whisnu.
3. Whisnu Sakti Buana Tawarkan Solusi Stadion Gelora 10 November
Solusi atas polemik Persebaya Surabaya yang terancam tak dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai home base.
Sementara ini salah satu opsi solusi yang bisa dipertimbangkan adalah penggunaan Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya.
"Kita masih ada Stadion Gelora 10 November yang bisa dipakai home base Persebaya, tinggal bagaimana nanti standar Liga 1," kata Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua Panpel Persebaya, Selasa (21/1/2020).
Whisnu mengungkapkan, meski hal itu bisa menjadi solusi, namun juga harus melakukan pertimbangan terkait big match yang akan dilakoni oleh Persebaya nantinya.
Mengingat, stadion ini berada di tengah Kota yang juga termasuk kawasan padat, dikhawatirkan akan padat.
Sehingga hanya dengan duduk bersama untuk menemukan solusi polemik home base ini.
"Makanya mungkin bisa ada solusi, itu kita cari lah win-win solution," tambahnya.
Stadion GBT Surabaya tengah disiapkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Stadion tersebut akan direnovasi untuk menunjang standar internasional.
Imbas dari itu, Persebaya disebut terancam tak dapat berlaga di Stadion GBT Surabaya.
Whisnu mengatakan, atas dua kepentingan besar itu, yakni kepentingan Piala Dunia dan Persebaya Surabaya.
Maka perlu dibicarakan untuk mencari solusi terbaik.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA BARU Persebaya Surabaya: Update Polemik Stadion GBT & Win-win Solution Whisnu Sakti Buana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.