Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC sempat tertinggal 1-0 dari Petaling Jaya City (PJC) dalam laga final Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja, Minggu (27/1/2020).

Akan tetapi, Bhayangkara FC mampu membalikkan kedudukan hingga keluar sebagai juara dengan skor 1-2.

Pelatih Paul Munster pun mengungkapkan bahwa momen tertinggal dalam sebuah pertandingan yang masih berjalan adalah hal biasa.

Namun, pangalaman dari beberapa pertandingan sebelumnya membuat dirinya yakin Bhayangkara FC bisa keluar dari tekanan dan hal itu pun terbukti di laga final ini.

“Ya ini pernah terjadi di musim lalu, kami tertinggal tapi kami punya mental yang baik, kami tidak pernah menyerah. Babak pertama kita bermain bagus, hanya di lima detik terakhir kami kemasukan,” kata Paul Munster.

“Kami yakin kami akan memenangkan pertandingan ini. Bisa dilihat di babak kedua kami tidak mengenal kata menyerah kami sangat puas dengan penampilan kami dan juga kondisi fisik para pemain semakin membaik,” sambungnya.

Dalam ajang ini, Paul juga merasa senang dengan penampilan para pemain asing barunya. Seperti diketahui, Renan da Silva mencetak gol pada laga perdana lawan Visakha FC.

Kemudian Lee Won-jae dan Guy Herve tampil baik di posnya. Sedangkan Ezechiel yang tampil tak terlalu lama sukses menyumbang gol penentu kemenangan di laga fina.

Paul pun meyakini hasil ini jadi bekal baik jelang turun di Liga 1 2020 yang direncanakan bakal bergulir pada 29 Februari 2020.