Analisis Tim dengan Lini Serang Paling Menakutkan Musim 2020: Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya
Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya menjadi dua klub kasta tertinggi sepak bola tanah air yang cukup aktif pergerakannya di bursa transfer pemain.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
Ezechiel tampil menggila bersama Persib Bandung di dua musim berikutnya.
Total koleksi 32 gol dan 11 assist dari 48 pertandingan yang dilakoni menjadi catatan cukup impresif Ezechiel bersama Persib dalam dua musim terakhirnya.
Keputusannya untuk keluar dari Persib Bandung sebenarnya cukup mengagetkan jagat tanah air utamanya kubu Persib Bandung yang tengah menyusun skuat jelang bergulirnya musim depan.
Pemain bertinggi 186 cm tersebut diprediksi akan kembali tampil gemilang musim depan bersama Bhayangkara FC.
Apalagi tim barunya memiliki jenderal lini tengah di pundak Renan Silva.
Seusai dibuang dari Persija Jakarta, Renan Silva justru mampu tampil brilian bersama Borneo FC pada musim lalu.
Berposisi sebagai gelandang serang seakan membuat peran Renan Silva sebagai roh utama permainan klub yang ia bela.
Pemain berdarah Brasil tersebut mampu membawa Borneo FC terbang tinggi musim lalu.
Catatan 30 penampilan menjadi bukti betapa krusialnya peran Renan Silva bersama tim Pesut Etam musim lalu.
Torehan 12 gol dan 8 assist menjadi bukti nyata jika ia telah menemukan performa terbaiknya.
Sepanjang musim lalu, Paul Munster selaku pelatih lebih banyak menggunakan formasi dengan skema 4-3-3 atau 4-4-2.
Dengan datangnya Ezechiel dan Renan diprediksi Paul Munster akan mencoba menerapkan formasi 4-4-2.
Ezechiel dan Titus Bonai diprediksi akan menempati posisi penyerang Bhayangkara FC musim depan.
Peran dari Titus Bonai bisa dijalankan secara bergantian dengan Herman Dzumafo yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Bhayangkara FC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.