Pelatih Persija Jakarta Tak Ingin Jadi Korban Keganasan Awal Musim Liga 1 2020
Kompetisi sepak bola bergengsi tanah air bertajuk Liga 1 musim 2020/2021 secara resmi akan dihelat mulai tanggal 29 Februari 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Imbasnya manajemen memilih memecat Iwan Setiawan.
Alhasil hingga kini, pemecatan Iwan Setiawan tersebut menjadi rekor tercepat.
Pada musim 2017, pemecatan juga menghampiri Hans-Peter Schaller yang saat itu baru mendampingi Bali United dalam dua pertandingan awal.
Dia langsung dipecat setelah Bali United kalah dua kali dalam pekan pertama dan kedua.
Faktor kedua adalah kewaspadaan Sergio Farias mengingat Persija Jakarta akan bermain sebagai tim tuan rumah.
Beban ekspetasi tinggi dari para The Jakmania terhadap kualitas kepelatihannya disertai skuat mewah Persija Jakarta bisa menjadi bumerang jika tidak disikapi dengan bijak.
Pasalnya, laga perdana dengan status sebagai tuan rumah dinilai penting untuk mengawali pertarungan selama satu musim ke depan.
"Kami debut di kandang dan itu penting untuk kami," ucap Farias, dikutip dari laman resmi Persija.
Meski demikian, pelatih asal Brasil tersebut turut melihat kesulitan tersendiri ketika mengawali musim dengan status tuan rumah.
"Namun, itu tak terlalu nyaman karena pasti ada tekanan tersendiri," ujar dia.
"Persija adalah tim besar dan kami harus bisa menunjukkan performa yang serupa baik kandang dan tandang. Kami harus tampil agresif,”
Sebagai persiapan, Skuad Macan Kemayoran, julukan Persija, akan terlebih dulu berlaga pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, 10-20 Februari 2020.
Persija Jakarta akan tergabung di grup B bersama Arema FC, Sabah FA, dan Persela Lamongan.
Pembagian Grup Piala Gubernur Jawa Timur 2020: