Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
salah satu penyebab penampilan Sylvano di Arema FC pada musim lalu tak cemerlang adalah kelelahan fisik dan mental.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemain baru Persipura Jayapura, Sylvano Comvalius, merasakan dampak besar dari keputusannya meninggalkan Arema FC.
Arema FC mendepak seluruh pemain asingnya pada akhir Liga 1 2019.
Makan Konate telah bergabung ke Persebaya Surabaya, sementara Takafumi Akahoshi belum memiliki klub anyar hingga saat ini.
Dua pemain asing lain, Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha, dipinjamkan ke klub Liga 1 lainnya, Persipura Jayapura.
Mereka berdua telah bergabung dengan klub anyarnya sejak Rabu (22/1/2020).
Baca: Ternyata Ini Alasan Para Pemain Bola Tutupi Mulut Saat Bicara di Lapangan
Baca: Aturan Ketat di Persebaya: Hindari Rasa Iri, Tak Ada Istilah Pemain Bintang
Baca: Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan China Lahir dan Sekolah di Jember
Sylvano Comvalius lantas menceritakan satu perubahan besar yang dirasakannya setelah meninggalkan Arema FC.
Saat ini, penyerang asal Belanda itu merasa sudah kembali dalam kondisi terbaiknya sebagai seorang pemain sepak bola.
Sylvano pun saat ini dipenuhi rasa haus untuk menjadi penyerang papan atas di Liga 1 2020.
Dilansir Tribun Kaltim, salah satu penyebab penampilan Sylvano di Arema FC pada musim lalu tak cemerlang adalah kelelahan fisik dan mental.
Sylvano memang tak menampik bahwa dirinya memiliki musim yang buruk bersama Arema FC.
Pemain 32 tahun itu mengalami keletihan fisik dan mental setelah menjalani kompetisi selama 13 bulan tanpa jeda.
Seperti diketahui, Sylvano bergabung ke Arema FC setelah berturut-turut menjalani kompetisi di Liga Thailand bersama Suphaburi FC dan Liga Super Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.
"Orang-orang tidak tahu mengenai kondisi saya," kata mantan penyerang Bali United itu.
"Ketika saya pindah dari Thailand ke Malaysia lalu langsung ke Indonesia, saya tidak mendapatkan jeda.