Mantan Pelatih Timnas Ungkap Dahsyatnya Sepakbola Indonesia Jika Suporter Kompak & Saling Hormat
Mantan pelatih Timnas Sepakbola Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengungkapkan betapa dahsyatnya persepakbolaan Tanah Air jika suporter dapat bersatu.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengungkapkan betapa dahsyatnya persepakbolaan tanah air jika suporter dapat bersatu.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @coachfakhri, Kamis (20/2/2020), Fakhri mengungkapkan suporter memiliki peran penting dalam perkembangan sepakbola Indonesia.
"Betapa dasyatnya sepakbola Indonesia jika para suporter kompak, akur, bersikap positif, memiliki rasa hormat," ungkap Fakhri.
Ditambah dengan segala aspek pendukungnya.
"Pemain bergairah, laga semakin seru, sponsor antusias, seluruh stakeholders lain juga turut menikmatinya," ujar Fakhri.
Baca: Cara Kepolisian Memulangkan Bonek dan Aremania dari Blitar ke Wilayah Masing-masing
Mantan pemain Timnas tersebut juga mengungkapkan sektor ekonomi akan berpengaruh dengan majunya persepakbolaan nasional.
"Bukan cuma sepakbola, sektor ekonomi juga ikut tumbuh dan berkembang."
"Pedagang kaki lima, warung, usaha sablon, transportasi akan berlipat ganda rejekinya," ungkapnya.
Fakhri pun mengajak para suporter untuk menunjukkan kepada dunia majunya suporter sepakbola Indonesia.
"Ayoo para suporter, saatnya menunjukkan pada dunia bahwa suporter Indonesia dapat diandalkan, sanggup memberdayakan, tidak membahayakan," ujarnya.
Baca: Dua Kedzoliman Sepak Bola Indonesia Menurut Fakhri Husaini, Singgung Match Fixing & Pemain Titipan
Sebelumnya, Fakhri juga memberikan tanggapan terkait rusuhnya sejumlah oknum suporter di Blitar, Selasa (18/2/2020).
"Ini bukan kabar yang menggembirakan bagi negara yang sangat bersemangat sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia," ungkapnya.
Diketahui, kerusuhan antarsuporter terjadi sebelum laga semi final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang mempertemukan Persebaya melawan Arema.
Bentrokan terjadi di Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).