Insiden Pemain Bola Meninggal Karena Tersambar, Petir di Indonesia Termasuk yang Berkekuatan Besar
Penelitian itu menyebut Indonesia masuk dalam daftar negara dengan sambaran petir paling ganas.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sarah Elnyora/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai pemain sepak bola di Sulawesi Tenggara yang meninggal karena tersambar petir mengingatkan kembali pada hasil penelitian seputar petir.
Penelitian itu menyebut Indonesia masuk dalam daftar negara dengan sambaran petir paling ganas.
Bahkan kekuatan sambaran petir di Indonesia tercatat masuk di Guinness Book of World Record.
Diberitakan, seorang pemain sepakbola Muhammad Fery (16) asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara tewas tersambar petir.
Baca: Kronologi Dua Pemain Bola Tersambar Petir di Sultra: Baru Tanding 7 Menit, Tubuh Keluarkan Asap
Peristiwa tersebut terjadi di pertandingan Bupati Cup U16, Kamis (20/2/2020).
Pelatih Tim Persatuan Sepak Bola Tinanggea, yakni Sahrum mengungkapkan Ferry nampak terjatuh setelah tersambar petir.
Pelatih juga mengungkap, pemainnya saat tiu berusaha untuk berdiri namun tidak bisa akibat kesakitan.
"Teman di dekatnya yang lihat tadi ngaku memang (tubuh) almarhum mengeluarkan asap," kata Sahrum, Jumat (21/2/2020) seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim.
Ferry semopat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca: Viral Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija Seusai Selebrasi Kontroversial Saat Persebaya Jadi Juara
Baca: Tim Promosi Ikut Ramaikan Bursa Transfer Liga 1 2020: Diwarnai Aksi Saling Tikung
Baca: Shin Tae-yong Terapkan Empat Aturan Ketat di Timnas Indonesia: Seragam Tak Sesuai, Kena Denda
Namun karena luka bakar di tubuhnya, pemain itu akhirnya tak tertolong.
Selain Ferry, petir juga menyambar rekan pemain lainnya, yakni Musta (16).
Meskipun demikian, kondisi Musta tak separah yang dialami oleh Ferry.
Saat ini, pemain yang berusia 16 tahun itu menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.