Ketum PSSI Minta Satgas Antimafia Bola Jalani Arahan Presiden
PSSI mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola yang berhasil mengungkap praktik pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bertemu dengan Satgas Antimafia Bola yang di pimpin oleh Brigjen Polisi Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Selasa (25/2/2020).
Dalam kesempatan tersebut, PSSI mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola yang berhasil mengungkap praktik pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Ia pun berharap Satgas Antimafia Bola yang masa kerjanya telah diperpanjang atas permintaan Menpora Zainuidin Amali dan izin Kapolri Idham Azis bisa membantu PSSI sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar sepakbola Indonesia bersih dan berprestasi.
“Kami mohon bantuan Satgas AntiMafia Bola. Bersama kita penuhi arahan Presiden Jokowi menciptakan timnas yang tangguh serta kompetisi yang bersih dan enak ditonton,” kata Iriawan.
Baca: Sudah Umumkan Skuat, Arema FC Bakal Depak Pemain dengan Kriteria Ini
Baca: Jadi Rebutan Arema FC dan Persebaya Buat Liga 1 Putri 2020, Sheva Imut Galau
Baca: Daftar Pemain Persik Kediri di Liga 1 2020: Ada 3 Pemain Asing, Masih Cari Striker Baru
Sementara itu Hendro Pandowo memaparkan capaian Satgas Anti Mafia Bola tahap sebelumnya, termasuk menetapkan tersangka dari berbagai kalangan. Dari wasit sampai anggota Komite Eksekutif PSSI.
Untuk menjaga sepakbola Indonesia, Satgas Antimafia Bola kemudian membentuk sub-satgas di 13 wilayah tempat terselenggaranya Liga 1 di Indonesia.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sujarno menambahkan bahaw kerjasama PSSI dengan Satgas Antimafia Bola penting untuk mengubah citra buruk yang kerap melekat.
"Ini tantangan besar bagi kami, karena selama ini begitu jadwal liga diumumkan, seolah sudah diketahui siapa juara kompetisi pada musim yang akan berlangsung itu,” kata Sujarno.