Hal ini disebabkan Aji selalu mengubah cara bermain di setiap pertandingan.

“Pelatih punya misi dan cara sendiri-sendiri, tentu saya sangat yakin di dalam setiap pertandingan saya akan selalu mengubah-buah cara bermain,” ungkap pelatih asal Malang itu.

“Lawan sulit mengandai-andai seperti apa formasi yang akan dimainkan. Sama juga tim atau pelatih lain berpikirnya seperti itu," imbuhnya.

Sementara Joko Susilo, pelatih Persik menerangkan timnya tidak boleh lengah saat melawan Persebaya.

"Persebaya gak main-main tim ini, kemarin juara (PGJ 2020) baru sekali kalah semenjak dipegang coach Aji."

"Dengan kualitas tim, individu pemain, dan pelatih, ini tentu bukan tim main-main," terang pelatih yang biasa dipanggil Gethuk itu.

Dirinya pun menjelaskan timnya harus benar benar fokus untuk melawan Persebaya.

"Kami harus benar-benar serius dan konstentrasi untuk menghadapi Persebaya," imbuh pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Meskipun ia mengakui bahwa Persebaya merupakan tim dengan kualitas pemain kelas wahid, namun pelatih Macan putih itu enggan menutup peluang untuk mencuri poin.

"Momen berbeda, waktu berbeda, pemain dan pengurus berbeda. Tapi tentu kami ingin seperti tahun-tahun lalu," kata Joko Susilo seperti yang dilansir dari Tribun Batam.

"Kami sudah memberikan kejutan positif sebelumnya. Di Liga 2 dan 3 kami berikan kejutan," ujarnya menambahkan.

"Semoga di liga 1 juga bisa berikan kejutan. Kami menyadari situasi berbeda dalam mempersiapkan tim dan kompetisi liga 1 ini," terang Joko Susilo.

Baca: Harapan Maruf Amin Jelang Liga 1 2020: Hilangnya Skandal Pengaturan Skor & Suporter yang Sportif

Baca: Daftar 18 Pemain Persela Lamongan di Laga Perdana Liga 1 2020, Siap Menang Lagi di Kandang Persib

Perkiraan susunan pemain

Persebaya Surabaya