Alsadad Rudi/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Striker Garuda Select, Bagus Kahfi mengalami cedera parah pada laga Garuda Select vs Reading U18 di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020).

Bagus Kahfi dikabarkan mengalami patah pergelangan kaki

Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. Dua gol Garuda Select dicetak oleh Bagus. Namun, ia harus ditarik keluar sebelum babak pertama usai karena cedera.

Baca: Arema FC vs Persib Bandung: Trio Amerika Latin Singo Edan Absen? Ini Kata Mario Gomez

Baca: Cara Sederhana Menangkal Virus Corona Menggunakan Ramuan Empon-empon Khas Nusantara

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: Waspada Maung, Singo Edan Bisa Menang Meski Mainkan Satu Pemain Asing

Baca: Punya Gejala Mirip, Kenali Perbedaan Virus Corona COVID-19 dengan Flu Biasa

Baca: Mahathir Mohamad Sebut Obsesi Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Pemicu Krisis Politik di Malaysia

Pemain yang identik dengan rambut kribo itu bahkan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil diagnosis menunjukkan Bagus mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen sehingga harus dioperasi.

Pada Rabu (4/3/2020), Bagus mengunggah beberapa foto di Instagram yang memperlihatkan saat dirinya tengah menahan sakit di lapangan, kemudian dibawa ke rumah sakit, sampai akhirnya berbincang dengan penyerang klub Leicester City, Jamie Vardy lewat video call.

Ini merupakan unggahan pertamanya di IG pasca cedera.

"Bismillah!!" tulis Bagus di unggahan fotonya itu.

Berbagai komentar berisi doa dan dorongan semangat langsung ditulis para "follower" Instagram akun Bagus.

Namun, ada pula komentar berisi cacian untuk pemain Reading U18 yang membuat Bagus cedera.

Salah satu akun terlihat menuliskan komentar dengan kata-kata cukup kasar dalam Bahasa Jawa.

Untungnya, Bagus menanggapi kemarahan "follower"-nya itu dengan santai.

Dalam Bahasa Jawa halus, pemain remaja asal Magelang itu menyebut cedera merupakan hal yang biasa dialami pemain sepak bola.

"Mboten nopo nopo mas, mboten salah sek nekel. Nggeh jenenge main ball pasti enten cederane. Pangestune mawon mugi-mugi cepet kembali (tidak apa-apa mas, yang nekel tidak salah. Ya, namanya main bola pasti ada cedera. Mohon doanya saja mudah-mudahan bisa cepat kembali bermain)," tulis Bagus.

Sebelum terkapar meringis kesakitan di atas lapangan, Bagus sempat terlibat perebutan bola di udara dengan salah satu pemain Reading U18 bernama Michael Stickland.

Saat terlibat duel di udara, Bagus terdorong oleh tubuh Stickland yang lebih besar. Apesnya, ia jatuh dalam posisi yang salah.

Kini, Bagus Kahfi tengah menjalani perawatan sementara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ia baru akan menjalani operasi pada tanggal 5 Maret nanti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagus Kahfi: Yang Nekel Tak Salah, Namanya Main Bola Pasti Ada Cedera"