Arema FC vs Persib: Laga Nostalgia Sang Mantan Pelatih Jempolan hingga Potensi Hujan Gol
Pertandingan antara Arema FC kontra Persib diprediksi akan menjadi ajang nostalgia bagi para mantan pelatih jempolan hingga potensi hujan gol.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Arema FC kontra Persib diprediksi akan menjadi ajang nostalgia bagi para mantan pelatih jempolan hingga potensi hujan gol.
Arema dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Persib dalam laga pekan kedua Liga 1, Minggu (8/3/2020).
Laga antara Arema FC kontra Persib akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pertandingan tersebut dapat dikatakan akan menjadi laga nostalgia bagi kedua pelatih baik Mario Gomez (Arema FC) maupun Robert Rene Alberts (Persib).
Seperti yang telah diketahui, kedua pelatih jempolan tersebut pernah membesut tim yang akan menjadi lawannya di akhir pekan nanti.
Baca: Jelang Arema FC Vs Persib Bandung, 2 Pemain Anyar Feby Eka dan M Iksan Dapat PR, Siap Dimainkan?
Baca: Persib Jumpa Arema FC, Robert Alberts Singgung Kekuatan Singo Edan & Dampak Virus Corona
Mario Gomez yang kini menangani Arema FC pernah menjadi pelatih utama Persib Bandung.
Tepatnya pada tahun 2017 dimana manajemen Persib pernah mendapuk Mario Gomez sebagai pelatih tim Maung Bandung.
Mario Gomez diproyeksikan menggantikan Djajang Nurdjaman yang gagal mengangkat performa tim pada musim terakhirnya.
Persib Bandung mendatangkan Mario Gomez dari tim asal Malaysia, Johor Darul Tazim FC.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan ke-2, Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Ditunda, Arema Hadapi Persib Bandung
Baca: Deretan Mantan Bakal Bersua di Big Match Arema Vs Persib dan Persija Vs Persebaya
Seusai membesut Persib Bandung selama satu musim, Mario Gomez dipinang untuk membesut tim asal Kalimantan, Borneo FC.
Sempat meredup tatkala menangani Persib justru Mario Gomez berhasil mengangkat performa Borneo FC pada musim lalu.
Peningkatan performa Borneo FC dapat dikatakan diluar prediksi mengingat tim Pesut Etam dihuni oleh para pemain muda disertai kombinasi pemain senior dan asing.
Sempat masuk posisi tiga besar di awal musim, Borneo FC akhirnya menduduki posisi ketujuh di akhir klasemen.
Kehadiran Mario Gomez tentu sangatlah diharapkan oleh publik Aremania bisa membuat tim Singo Edan kembali bertaji pada musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.