PSIS Semarang Bakal Lakukan Evaluasi Terutama Masalah Emosi Pemain kata Wahyu Winarto
Para pemain PSIS Semarang diharapkan bisa mengontrol emosinya ketika sedang berada di lapangan untuk melakoni sebuah pertandingan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Para pemain PSIS Semarang diharapkan bisa mengontrol emosinya ketika sedang berada di lapangan untuk melakoni sebuah pertandingan.
Hal tersebut terlihat ketika PSIS Semarang melakukan laga tandang melawan Persela Lamongan pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (7/3/2020).
Dalam laga tersebut, PSIS Semarang sejatinya berhasil mendapatkan tiga poin setelah membungkam tuan rumah dengan skor akhir 3-2.
Penampilan PSIS Semarang pada pertandingan itu sangat luar biasa, terutama di babak pertama, dimana Mahesa Jenar sudah unggul tiga gol tanpa balas.
Akan tetapi permainan cantik PSIS Semarang berbeda ketika babak kedua dimulai.
Tepatnya dimulai dari menit ke-58, ketika wasit menunjuk titik putih dan menghadiahi Persela Lamongan dengan hadiah penalti.
Para pemain PSIS Semarang langsung terpecah konsentrasinya karena merasa emosi kepada sang wasit yang dianggap tak layak menghadiahi penalti buat Persela Lamongan.
Setelah itu pertandingan berjalan dengan tensi lebih tinggi.
Sampai akhir pertandingan sebanyak empat pemain PSIS Semarang mendapatkan kartu kuning.
Pemain tersebut adalah Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar,Bruno Silva, dan Jandia Eka Putra.
Bahkan untuk Syafrudin Tahar mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan permainan lebih dulu.
Menanggapi hal tersebut pihak PSIS Semarang berencana melakukan evaluasi masalah emosional dan konsentrasi pemain.
"Tentunya masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari tim ini," kata General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.
"Masalah emosional pemain dan konsentrasi pemain menjadi PR yang harus kami benahi secara bersama-sama," ucapnya menambahkan.
Walau begitu Wahyu Winarto tetap berikan apresiasi kepada pemain PSIS Semarang, sebab berhasil mengalahkan Persela Lamongan di kandangnya.
"Tentunya kami bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pemain yang telah membawa pulang tiga poin dari Persela," ucap Wahyu.
Sementara itu untuk laga selanjutnya PSIS Semarang masih akan menghadapi tim dari Jawa Timur.
Arema FC merupakan tim yang harus dilawan PSIS pada 14 Maret mendatang.