TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung sukses mengalahkan tim tuan rumah Arema FC dengan skor tipis 1-2 di lanjutan Liga 1 2020.

Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan ini berlangsung panas sejak awal, kedua pelatih juga saling adu taktik sejak laga berjalan.

Kemenangan ini membuat Persib Bandung sementara ini bercokol di posisi puncak klasemen Liga 1 2020 menggeser PSM Makassar.

Baca: Babak Pertama Arema FC vs Persib Imbang, Aksi Striker Anyar Maung Bandung Berbuah Gol

Baca: Hasil Arema FC vs Persib, di Babak Pertama Liga 1, Castillion Gagal Penalti, Skor Imbang 1-1

Mario Gomez minta maaf kepada Aremaina

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, angkat bicara mengenai kekalahan yang diderita anak asuhnya atas Persib Bandung.

Laga yang berkesudahan 1-2 ini, menurut Gomez berjalan menarik, ia menilai anak asuhnya sudah melakukan yang terbaik.

Di laga sebelumnya Arema FC menang atas Persikabo Bogor 0-2 dalam pembuka Liga 1 2020.

"Saya tetap mengapresiasi kerja keras pemain saya. Meski ada beberapa kesalahan hingga membuahkan dua kali penalti tapi saya melihat para pemain sudah bekerja keras," kata Mario Gomez di laman Surya.

Ia juga meminta maaf pada Aremania karena tak bisa mengalahkan Persib dan justru Arema kalah di hadapan suporter.

"Saya minta maaf pada suporter karena tidak bisa mempersembahkan kemenangan di laga kandang pertama ini. Ke depan kami akan berusaha mendapatkan kemenangan lagi," ujarnya.

Persib Bandung berhasil melakukan ajang'balas dendam' pada Arema FC dengan mengalahkan Singo Edan lewat skor 1-2.

Berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020), gol kemenangan Persib bandung dicetak oleh bunuh diri Syaiful Indra Cahya ('41) dan eksekusi pinalti Wander Luiz ('76).

Adapun satu gol balasan dari Arema FC dicetak oleh Elias Aldereta melalui tendangan 12 pass ('45).

Tambahan 3 poin membuat Persib bandung menempati puncak klasemen dengan koleksi 6 poin.

Adapun kekalahan ini membuat Singo Edan harus puas tertahan diperingkat 8 dengan koleksi 3 angka.

Kemenangan ini merupakan ajang 'balas dendam' bagi Persib Bandung, dimana musim lalu, pangeran biru dipermalukan oleh Singo edan di Kanjuruhan

Persib Bandung pada pertemuan pertama di Liga 1 musim 2019 dipermak oleh Arema FC dengan skor 5-1.

Pelatih Robert Alberts dan Kushedya Yudo sama-sama menyinggung faktor keberuntungan yang menjadi pembeda dalam laga Arema menghadapi Persib Bandung.

Laga ini berkesudahan 1-2 untuk keunggulan Persib Bandung atas Arema FC.

Pertandingan ini digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Robert Alberts menyebut timnya beruntung di laga menghadapi Arema FC.

Baca: Persib Bandung Permalukan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang

Baca: Arema FC Memble di Kandang, Robert Alberts Sebut Persib Bandung Hanya Menang Hoki

Pasalnya, Singo Edan bermain sama apiknya dengan Persib Bandung.

Persib dinaungi keberuntungan pada laga malam ini.

Sebab Singo Edan, kata dia, juga bermain bagus.

“Pemenang malam ini hanya soal beruntung karena kesalahan dua atau tiga pemain,” ucapnya di laman Surya.

Robert pun senang dengan kemenangan timnya.

Rekor 11 tahun tidak pernah menang di Kanjuruhan, akhirnya dipecahkan oleh pelatih asal Belanda ini.

“Saya punya catatan bagus di Kanjuruhan,” tegas Robert.

Robert juga menyinggung masalah penalti di laga panas ini yang mencapai tiga kali penalti.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berjalan fairplay.

Tiga penalti yang diberikan oleh wasit Aprisman Aranda, dia nilai sah dan tak perlu diperdebatkan.

“Tiga penalti itu memang harus diberikan oleh wasit. Tidak ada yang perlu diperdebatkan,” kata Robert.

Sedangkan Kushedya Yudo menyebut timnya kurang beruntung di pertandingan ini.

Kushedya Hari Yudo striker Arema FC menilai kekalahan timnya 1-2 dari Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, karena faktor kurang beruntung.

Menurut pemain asli Malang itu, secara kualitas tim Arema FC dan Persib Bandung sama-sama bagus.

Namun nasib berkata lain. Bahkan Arema unggul secara dukungan.

Hanya saja Persib Bandung mendapat dua kali hadiah penalti, namun satu penalti gagal dan satu penalti gol,

sementara Arema FC mendapat satu hadiah penalti yang berbuah gol.

"Pemain Arema dan Persib sama-sama bagus. Kiper kami juga bagus. Ya mungkin Arema kurang beruntung saja," kata Kushedya Yudo usai laga.

Yudo berharap hasil minor ini membuat timnya bangkit di laga berikutnya, melawan PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) mendatang di Magelang.

"Inilah sepak bola. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya tidak memuaskan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)