TRIBUNNEWS.COM - Kaya FC Iloilo datang ke Jakarta untuk melawan PSM Makassar dalan lanjutan babak penyisihan Piala AFC.

Tim asal Filipina ini akan menghadapi Laskar Pinisi dalam partai ketiga babak grup H, Piala AFC Cup 2020 di Stadion Madya Senayan Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Bagi Pelatih Kepala Kaya FC Iloilo, Oliver Colina, pertemuan ini merupakan momen untuk menghapus reputasi buruk tim.

Baca: Pelatih Kaya FC Waspadai Penyerang PSM Makassar, Tugaskan Satu Pemain Secara Khusus

Baca: Hadapi Kaya FC di Piala AFC, PSM Makassar Lakukan Rotasi Pemain, Pluim dan Rizky Pellu Absen

Sebab pada AFC Cup 2019, Kaya FC tak pernah menang dalam dua pertemuan dengan PSM pada babak grup.

"Kami baru bermain tahun lalu dan lebih dari dua pertandingan kami tidak menang lawan mereka (PSM). Kali ini kami akan mencoba mendapatkan kemenangan," tegas Oliver Colina dalam sesi press conference, Senin (9/3/2020).

Dalam dua pertemuan pada edisi sebelumnya, Kaya FC hanya mampu mendapat satu poin saat bertemu PSM.

Yakni saat bermain imbang 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat pada AFC Cup 2019 dalam pertemuan pertama.

Namun PSM sukses meraih tiga poin di laga kedua pada pertemuan kedua dengan menang 1-2.

Padahal kala itu, Kaya FC bertindak sebagai tuan rumah.

"PSM adalah salah satu lawan tangguh di grup. Kami senang bahwa kami dikelompokkan bersama lagi. Kami akan mencari kemenangan," harap Oliver Colina.

Mau Redam Kecepatan Striker PSM

Klub asal Filipina, Kaya FC Iloilo akan menantang PSM Makassar dalam lanjutan babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/3).

Kaya FC datang ke Indonesia dengan kepercayaan penuh setelah dalam dua pertandingan belum pernah terkalahkan. Saat ini, Kaya FC berada di puncak klasemen dengan mengoleksi empat poin hasil sekali menang dan sekali seri.

Menghadapi PSM Makassar, jajaran pelatih Kaya FC menyiapkan skema permainan yang bisa meredam kecepatan para pemain PSM Makassar.