Paul Munster Heran Keputusan Wasit yang Tak Mengulang Penalti Renan da Silva
Bahkan, menurutnya Bhayangkara FC seharusnya bisa menambah gol lagi lantaran banyak peluang emas yang terjadi pada babak kedua.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC kembali meraih satu poin dalam lawatannya ke kandang Persik Kediri usai bermain imbang 1-1, Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (6/3/2020).
Pertandingan itu menyisakan tanya bagi pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Sebabnya, ia merasa heran kenapa wasit tak mengulang penalti Renan da Silva yang dianggapnya tidak sah karena kiper Dimas Galih Pratama bergerak ke depan sebelum Renan menendang bola dan membuat bola pun terblok kaki Galih.
“Kami kebobolan di menit kedelapan, saya tidak senang itu terjadi. Kemudian kita dapat penalti, sebelum Renan tendang bola, kiper maju satu meter dari garis,” curhat Paul setelah memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (9/3/2020).
“Saya protes untuk mengulang penalti tapi wasit tidak mengerti aturan penalti dan itu tetap dianggap bersih,” sambungnya
Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: 8 Faktor Kunci Maung Bisa Menang di Kanjuruhan
Baca: Insiden Penangkapan Pemuka Agama Terduga Pemerkosa: HL Tersungkur di Bawah Anak Tangga Mapolda Jatim
Baca: Biodata dan Profil Roro Ayu Maulidia Putri, Putri Indonesia 2020 asal Jatim Lulusan Unair Surabaya
Baca: Seputar Keanehan Buaya Ainun Berjari 5: Diyakini Kembaran Anak, Selalu Datang dan Hilang Misterius
Meskipun gagal penalti pada menit ke-13, di mana Bhayangkara tertinggal 1-0 lebih dulu, Paul mengaku bangga pada pemainnya lantaran tetap jaga mental hingga bisa menyamakan kedudukan pengujung babak pertama.
Bahkan, menurutnya Bhayangkara FC seharusnya bisa menambah gol lagi lantaran banyak peluang emas yang terjadi pada babak kedua.
“Saya komplen dan tak ada yang mendengar. Tapi mental pemain tetap terjaga hingga dapat kesempatan untuk cetak gol, 1-1,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Dan babak kedua kita juga banyak dapat peluang untuk cetak gol. Kita punya empat kesempatan untuk menciptakan gol. Tapi kami bersyukur tidak kalah di pertandingan away, kalian tahun Bhayangkara memulai ini dengan away game. Itu sangat sulit bagi kami,” jelasnya.
Kini Bhayangkara FC kembali berlatih di Stadion PTIK. Latihan yang dilakukan ini pun dilakukan guna laga selanjutnya di mana The Guardian menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (14/3/2020) yang rencananya digelar di Stadion PTIK, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.