Djadjang Nurdjaman Tunggu Perkembangan Kondisi Yunan Helmi
Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi tengah mendapatkan pemantauan serius dari tim dokter karena diduga terindikasi virus corona.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi tengah mendapatkan pemantauan serius dari tim dokter karena diduga terindikasi virus corona.
Saat ini, pelatih berusia 45 tahun itu mengalami sakit demam dan gejala yang mirip virus corona.
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 itu pertama kali mengalami demam ketika tim Barito Putera berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Setelah itu, kondinya semakin memburuk dan langsung mendapatkan penanganan serius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin,
Pelatih kepala Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru mengenai kondisi Yunan Helmi.
Djadjang berharap, kondisi asistennya itu bisa mendapatkan penanganan baik dan tidak menunjukan gejala yang mengkhawatirkan.
"Sampai dengan saat ini saya belum mendapatkan kabar lagi soal kondisinya. Tapi yang saya tahu, apa yang ia hanya suspect (dugaan) saja. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," kata Djadjang saat dikonfimasi awak media, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut, seluruh anggota tim Barito Putera akan langsung dilakukan pemeriksaan virus corona untuk mencegah adanya penyebaran.
"Untuk antisipasinya manajemen sudah mengumumkan akan melakukan tes kesehatan setelah kami sampai di Banjarmasin untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut," tutur mantan pelatih Persib Bandung tersebut.