Cara Persebaya Keluar dari Posisi Sulit Seusai Tanpa Kemenangan di Dua Beruntun
Persebaya Surabaya sedang menghadapi situasi sulit karena belum mampu menang di dua laga awal Liga 1 2020.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang menghadapi situasi sulit karena belum mampu menang di dua laga awal Liga 1 2020.
Gelandang serang Persebaya, Rendi Irwan mengakui Bajul Ijo punya tren kurang bagus setiap mengawali kompetisi di setiap musimnya.
"Saya juga berpikir seperti itu. Setiap awal musim (kompetisi), kami selalu sulit," kata Rendi Irwan kepada SURYAMALANG.COM, Senin (16/3/2020).
Baca: Enam Pemain Kunci Persib Bandung yang Bawa Maung Raih 3 Kemenangan Beruntun di Awal Liga 1 2020
Baca: Analisis Kondisi Persebaya: Aji Mesti Segera Temukan Pakem Jika Tak Mau Seperti Pikal
Ayah tiga anak ini berharap ada solusi agar Persebaya bisa tampil sesuai peforma, dan dapat memetik kemenangan perdana.
Rendi mengaku akan melangsungkan pertemuan antar pemain sebelum melakoni laga pekan keempat di markas Persela Lamongan pada awal April 2020.
Hal ini memang rutin dilakukan pemain Persebaya untuk mendongkrak semangat dan mental bermain saat tim dalam kondisi membutuhkan kemenangan.
"Semoga ada solusi dari pelatih, pemain, dan menejemen. Seperti musim lalu, kami juga akan kumpulkan pemain untuk bicara dari hati ke hati sebelum tanding lawan Persela," ucap mantan pemain Persik Kediri dan Persija Jakarta ini.
Skuat Persebaya mengelar latihan tertutup di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore kemarin.
Padahal biasanya selalu ramai suporter Bonek yang datang untuk sekedar menyaksikan latihan hingga ingin berswafoto dengan pemain ataupun pelatih.
Rendi memilih mengambil sisi positif diberlakukannya latihan secara tertutup.
"Kami ambil sisi positifnya saja. Kalau memang ini yang terbaik untuk tim, ya tidak apa-apa," ujar Rendi Irwan.
Baca: Enam Pemain Kunci Persib Bandung yang Bawa Maung Raih 3 Kemenangan Beruntun di Awal Liga 1 2020
Baca: Analisis Kondisi Persebaya: Aji Mesti Segera Temukan Pakem Jika Tak Mau Seperti Pikal
PSSI dan operator kompetisi sudah menghentikan pertandingan sampai 29 Maret 2020.
Melihat situasi ini Pelatih Persebaya mengabarkan telah menyusun rencana untuk meliburkan pemainnya mulai Selasa (17/3) hingga beberapa hari kedepan.
"Kami akan liburkan anak-anak selama 2-3 hari. Tapi dengan catatan mereka tetap melakukan individual training," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya. (NDARU WIJAYANTO/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Strategi Persebaya Keluar dari Keterpurukan di Awal Kompetisi, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/03/17/strategi-persebaya-keluar-dari-keterpurukan-di-awal-kompetisi.
