Pramono Berkaca-kaca, Suaranya Parau saat Pamit ke Pegawai Setkab: Saya Sangat Dekat dengan Staf
Pramono tampak berkaca-kaca. Bahkan suaranya parau saat memulai pidato perpisahannya tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengundurkan diri dari jabatannya per 22 September 2024 mendatang.
Surat pengunduran diri Pramono Anung telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski resmi mundur pada Ahad nanti, Pramono telah pamit kepada jajaran Sekretaris Kabinet.
Acara pamitan dihadiri oleh jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Pramono Janji ke Ahok Hidupkan Kembali Balai Rakyat dan Benahi Kalijodo
Dalam awal sambutannya Pramono tampak berkaca-kaca. Bahkan suaranya parau saat memulai pidato perpisahannya tersebut.
"Selama saya berkarir pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih anggota DPR selama 4 kali, saya merasa paling bonding, paling dalam di sekretariat kabinet," kata Pramono.
Pasalnya kata Pramono begitu masuk Sekretariat Kabinet ia dituntut untuk membangun lembaga dengan hati.
Tujuannya tersebut didukung oleh seluruh jajaran Sekretaris Kabinet yang juga bekerja dengan hati.
Pramono kemudian mengenang ketika terjadi Pandemi Covid-19.
Roda pemerintahan harus terus berjalan di tengah berbagai pembatasan dalam interaksi.
"Kita kerja pagi siang malam bahkan yang wfh, work from everywhere kita tetap bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan dasar yang ada di pemerintahan ini. itu luar biasa," katanya.
Oleh karena itu Pramono sangat berterima kasih kepada jajaran Sekretariat Kabinet yang selama ini telah membantunya dalam bekerja.
Baca juga: Ahok: Saya Bertanggung Jawab untuk Menangkan Pramono-Rano
Banyak prestasi yang diraih selama dirinya memimpin Setkab, di antaranya memperoleh predikat WTP dari BPK.
"Kita selalu salah satu terbaik di lembaga pemerintah," katanya.
Usai acara Pramono menjelaskan alasan dirinya meneteskan air mata saat perpisahan dengan jajaran pegawai Setkab.
Pramono mengatakan selama dua periode menjabat Sekretaris Kabinet ia sangat dekat dengan para pegawai.
"Jadi saya selama dua periode memimpin Seskab ini saya sangat dekat dengan seluruh staf, karyawan, pejabat di lingkungan Seskab dan memang saya bekerja untuk memberi hati dan juga sekaligus untuk mengubah paradigma yang ada," pungkasnya.