2. Berbagai Masalah di Semua Lini

Masalah yang lainnya siap menanti Mourinho jika memutuskan bertahan di klub asal London Utara tersebut ialah perbaikan kualitas.

Perbaikan kualitas pemain perlu dilakukan oleh Mourinho pada hampir semua lini, mulai dari striker, gelandang serang maupun bek tengah.

Sebagai contoh, cederanya Harry Kane dan Son Heung-min, praktis Spurs tak memiliki striker yang memiliki kualitas yang sama tajamnya.

Kondisi tersebut membuat Spurs dalam beberapa laga terakhir memilih Dele Alli sebagai ujung tombak penyerangan tim.

Kemudian hilangnya Christian Eriksen di lapangan tengah tentu menjadi kendala terendiri yang harus ditemukan solusinya oleh Mourinho .

Meskipun memiliki pemain sekaliber Lo Celso maupun Gedson, namun kdua pemain itu dinilai kurang untuk disejajarkan dengan kualitas pemain yang hengkang ke Inter Milan itu.

Pun dengan lini pertahanan, Jan Vertonghen , Danny Rose dan Juan Foyth diprediksi akan meninggalkan Tottenham di bursa transfer musim panas mendatang.

Kondisi tersebut membuat Mourinho mau tak mau harus memutar otaknya guna mengantisipasi masalah itu.

3. Mengembalikan Keangkeran Tottenham Hotspur Stadium

Bukan menjadi rahasia lagi, musim ini dapat dikatakan periode yang sulit bagi Spurs.

Terbukti, Tottenham Hotspur Stadium tak lagi angker bagi lawan-lawan yang bertandang ke markas tersebut.

Sebut saja Newcastle United dan RB Leipzig merupakan 2 tim yang mampu mengalahkan Harry Kane cs di kandang.

Tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Mourinho jika bertahan untuk musim depan.