Bali United Beruntung Karena Federasi Sepa bola Asean Tunda Kejuaraan Antar Klub Asean
Bali United merasakan langsung dampak dari pandemi COVID-19 yang kini menjadi masalah global.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Bali United merasakan langsung dampak dari pandemi COVID-19 yang kini menjadi masalah global.
Setelah berhasil menjadi juara Shopee Liga 1 pada musim lalu, Bali United dihadapkan pada jadwal yang super padat di tahun 2020 ini.
Tim asuhan Stefano Cugurra itu setidaknya harus tampil di empat kompetisi sepanjang musim ini.
Selain di Liga 1, Serdadu Tridatu musim ini tampil di ajang Piala AFC, Piala Indonesia, dan kejuaraan antar klub ASEAN (ACC).
Selain Piala Indonesia yang belum digulirkan, Bali United sudah kewalahan dengan jadwal Liga 1 dan Piala AFC yang cukup berdekatan.
Sementara itu, mereka bisa sedikit bernafas lega karena federasi sepak bola ASEAN (AFF) baru saja memutuskan menunda ACC.
"Karena risiko penularan penyakit pada pertandingan seperti ini sangat tinggi, kami telah membuat keputusan untuk menunda," kata Khiev Sameth.
Turnamen yang sejatinya akan mulai pada bulan Mei itu kini dijadwalkan akan dihelat pada tahun 2021 mendatang.
Meski belum ada keterangan lebih lanjut apakah Bali United dan Persebaya Surabaya akan tetap menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut atau tidak.
Namun kabar ini tentu menjadi angin segar bagi Bali United di tengah kabar merebaknya virus Corona.
Dengan ditundanya ACC mereka bisa memfokuskan diri untuk tampil di kompetisi domestik dan juga Piala AFC 2020.