TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Kendati berstatus sebagai pesepak bola megabintang di Juventus, Cristiano Ronaldo rupanya tak luput dari hukuman yang berlaku di timnya.

Cristiano Ronaldo "terpaksa" membelikan laptop iMac untuk semua rekan setimnya usai menerima kartu merah saat membela Juventus melawan Valencia di Mestalla, Spanyol, pada Liga Champions 2018.

Ronaldo diusir keluar lapangan pertandingan pada menit ke-29, tetapi Juventus tetap mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Sesuai aturan yang diberlakukan Massimiliano Allegri yang melatih Si Nyonya Tua pada waktu itu, setiap pemain yang menerima kartu merah harus membelikan hadiah untuk anggota tim lainnya sebagai hukuman.

Ronaldo sempat menolak hukuman tersebut selama dua bulan sebelum akhirnya menyerah dan membelikan iMac untuk rekan-rekannya.

Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, mengatakan kepada televisi di Polandia perihal kejadian tersebut.

"Ya, kita semua memilikinya (iMac). Butuh waktu lama karena dia (Ronaldo) tidak bisa memproses kartu merah dan dia bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan," kata Szczesny.

"Butuh sedikit waktu, selama dua bulan, tetapi akhirnya kami semua menerima iMac darinya," ujar dia.

Cristiano Ronaldo bukanlah satu-satunya pemain Juventus yang pernah menjalani hukuman dari tim.

Szczesny mengaku pernah mendapatkan hukuman serupa meski tidak menerima kartu merah saat pertandingan.

Eks kiper Arsenal itu pernah terlambat datang latihan dan sebagai hukuman, Szczesny harus membelikan hadiah kepada rekan-rekannya.

Szczesny mengatakan bahwa dia saat itu membelikan headphone Dr. Dre Beats untuk semua rekannya di Juventus.

"Saya pikir itu hari Selasa, tetapi ternyata hari Rabu," kata dia.

"Allegri menelepon dan mengatakan bahwa semua orang menunggu saya. Saya setengah jam terlambat dan akhirnya saya memberikan headphone Beats," tutur Szczesny.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312082851/dikartu-merah-ronaldo-belikan-imac-untuk-semua-pemain-juventus?page=all