Lionel Messi Bersedia Dipotong Gajinya Demi Karyawan Barcelona Agar Tetap Utuh Penghasilannya
Surat kabar Prancis, L'Equipe, edisi Selasa (31/2/2020) menyebut Lionel Messi sebagai Che Guevara-nya Barcelona.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Surat kabar Prancis, L'Equipe, edisi Selasa (31/2/2020) menyebut Lionel Messi sebagai Che Guevara-nya Barcelona.
Tajuk utama L'Equipe juga dilengkapi dengan potret Lionel Messi yang diwujudkan dalam wajah Che Guevara, pemimpin Revolusi Kuba.
L'Equipe melakukan hal tersebut setelah Messi mengumumkan bahwa ia sepakat untuk memotong gajinya demi menjaga gaji karyawan klub tetap utuh.
Hal tersebut disampaikan Messi melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (30/3/2020).
"Sudah saatnya untuk mengumumkan bahwa kami akan mengambil gaji kami yang telah dipotong 70 persen selama kondisi darurat ini (pandemi virus corona)," tulis Messi dalam unggahannya.
Lionel Messi menyerang dewan klub karena menggunakan cara yang salah untuk memastikan para pemain Barcelona bersedia dipotong gajinya.
Pemain berjuluk La Pulga ini menilai, rekan-rekannya di Barca sepakat untuk menerima pemotongan gaji bahkan tanpa perlu dipaksa klub.
"Kami selalu menjadi yang paling terdepan jika memang klub membutuhkan bantuan kami. Bahkan, kami terkadang melakukannya tanpa sepengetahuan klub," kata Messi mewakili rekan setimnya.
Adapun Messi sendiri pernah menyebut Che Guevara dalam wawancaranya dengan La Garganta Poderosa, sebuah majalah dari Villa Zavaleta, pinggiran kota Buenos Aires, Argentina.
Dalam wawancara pada tahun 2011 itu, Messi menantang mereka yang menuduhnya tidak membela timnas Argentina dengan sepenuh hati.
"Saya tidak harus membuktikan apa pun kepada siapa pun. Saya tahu betul apa yang saya rasakan," kata Messi.
"Itu terjadi pada saya ketika pergi ke bagian lain dunia dan menemukan jersey Argentina dengan nama saya. Saya senang melihat kaos Che Guevara atau Maradona atau bendera di mana saja di dunia. Itu membuat saya merasa bahagia," ucap peraih enam kali Ballon d'Or ini.
