Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lupakan Man United, Ashley Young Akui Ingin Raih Banyak Gelar Bersama Inter Milan & Antonio Conte

Bermain beberapa kali dibawah arahan Conte membuatnya betah bahkan mempunyai harapan agar kontraknya segera diperpanjang lebih lama.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Lupakan Man United, Ashley Young Akui Ingin Raih Banyak Gelar Bersama Inter Milan & Antonio Conte
Instagram @Youngy_18
Ekspresi Ashley Young saat Inter Milan meraih kemenangan 

TRIBUNNEWS.COM - Ashley Young nampaknya telah menemukan kebahagiaan bersama tim barunya Inter Milan setelah hengkang dari Manchester United.

Pemain yang dapat mengisi banyak posisi tersebut bergabung Nerazzurri pada bursa transfer musim dingin Januari lalu dengan durasi kontrak setengah musim atau 6 bulan.

Young meninggalkan Manchester United setelah dengan kisaran biaya 1,5 juta Euro sekitar Rp 27 miliar setelah mengabdi lebih dari 9,5 musim.

Young memilih melanjutkan karirnya dengan menyusul 2 rekannya Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang lebih dulu berseragam Inter Milan.

Keputusan ini berjalan sesuai rencana sang pemain yang langsung mendapat tempat di starting eleven pilihan dari Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan.

Baca: Penangguhan Liga Italia Belum Jelas, Douglas Costa Habiskan Waktu Libur Bersama Keluarga

Baca: Olivier Giroud Ceritakan Alasannya Gagal Hengkang hingga Ajakan Conte untuk Bergabung ke Inter

Bermain beberapa kali dibawah arahan Conte membuatnya betah bahkan mempunyai harapan agar kontraknya segera diperpanjang lebih lama.

Keinginan lebih lama menetap di Giuseppe Meazza agar tujuannya memenangkan banyak trofi dapat dilaksanakan.

Berita Rekomendasi

"Jelas saya ingin bertahan. Saya mencintai Italia dan Milan, serta keramahan fans di sini," kata Ashley Young yang dilansir dari Kompas.com.

"Saya ingin bertahan dan memenangi trofi. Saya sedang mempelajari bahasa Italia dan orang-orang di sini sangat bergairah. Ketika Anda berbicara, Anda seperti sedang berteriak," imbuhnya.

Pemain berpostur 1,75 m ini mempunyai harapan memenangkan banyak trofi dibawah kepelatihan Antonio Conte.

Hal itu karena Antonio Conte merupakan pelatih yang mempunyai hasrat kemenangan di setiap pertandingannya.

Hasrat kemenangan yang dimiliki Conte dirasakan oleh Young saat dihubungi secara langsung untuk meyakinkannya bergabung ke Inter Milan.

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, DAmbrosio Pilih Kumpul Keluarga hingga Singgung Perhatian Antonio Conte

Baca: Antonio Conte Beri Hadiah 12 Laptop Kepada Anak-anak yang Memiliki Kebutuhan Khusus di Italia

Karakter Conte yang keras di setiap pertandingan adalah nilai tersendiri bagi Young yang dapat memotivasi pemain saat bermain di atas lapangan hijau.

"Ketika Conte menghubungi saya, saya langsung bisa merasakan hasrat yang dia miliki. Dia menyalurkannya kepada saya,"

"Itu adalah kesempatan yang bagus dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin menjadi bagian dari sesuatu yang hebat,"

"Di pinggir lapangan, dia tidak pernah duduk. Melihatnya seperti itu menjadi tambahan semangat bagi para pemain. Dia terlahir sebagai pemenang dan petarung," tegas Young.

Sementara itu menurut pemberitaan laman Italia La Gazzetta dello Sport yang dilansir oleh Bolasport, kubu Nerazzurri berniat menambah masa bakti Young selama setahun kedepan.

Tentu kabar ini bak gayung bersambut dengan keinginan Ashley Young bermain lebih lama bersama Inter Milan di bawah kepelatihan Antonio Conte

Saat ini, Inter Milan tengah menyiapkan tawaran kontrak baru untuk musim 2019-2020 kepada Young.

Meski Liga Italia terbilang baru, Young tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Alasan yang mendasari pihak klub Nerazzurri untuk memperpanjang kontraknya tak lain karena etos kerja yang dikagumi oleh Conte hingga para suporter Inter Milan.

Hal inilah yang membuat Inter Milan berniat untuk menambah masa bakti mantan pemain Manchester United tersebut.

Antonio Conte Donasikan 12 Laptop Kepada Anak-anak yang Memiliki Kebutuhan Khusus di Italia

Antonio Conte, pelatih Inter Milan memberikan hadiah 12 laptop kepada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

Langkah mulia tersebut merupakan cara dari pelatih asal Italia ini untuk memerangi pandemi corona yang semakin meluas.

Kondisi yang terjadi di Italia membuat Conte memberikan Hadiah 12 laptop untuk rumah sakit anak Regina Margherita pada Jumat (27/3/2020) lalu.

Hadiah 12 laptop yang diberikan pelatih berusia 50 tahun ini dikonfirmasi langsung oleh Tiziana Catenazzo selaku pemimpin di Regina Margherita.

Tiziana menceritakan bagaimana kedatangan Conte bersama sang istri Elisabetta Muscarello ke rumah sakit anak Regina Margherita.

“Kami berbicara dengannya dan istrinya Elizabeth sehari sebelumnya, untuk memberi tahu mereka tentang kesulitan neuropsikiatri." kata Tiziana dilansir dari Football-Italia.

Seperti diketahui Neuropsikiatri merupakan gejala mental yang disebabkan oleh gangguan sistem syaraf.

Tiziana menerangkan perhatian yang diberikan oleh Antonio Conte untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus neuropsikiatri ini.

Baca: CEO Inter Milan Sebut Harga Pemain akan Anjlok Gegara COVID-19

Baca: Bek Inter Milan, Diego Godin Putuskan Kembali ke Uruguay di Tengah Pandemik Covid-19

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte (inter.it)

Kendala yang dihadapi anak-anak neuropsikiatri ditengah pandem corona ini yakni harus belajar secara jarak jauh dengan tenaga pendidik yang mengajarnya.

Pembelajaran jarak jauh yang akan dilakukan oleh anak-anak ini tidak didukung dengan fasilitas perangkat yang memadai.

Seperti kebutuhan utama laptop untuk digunakan anak-anak berinteraksi belajar dengan para gurunya secara jarak jauh demi mengurangi penyebaran penularan virus corona.

“Karena keadaan darurat koronavirus, para siswa yang dirawat di rumah sakit dalam neuropsikiatri anak dibiarkan tanpa guru, ponsel dan laptop untuk pengajaran jarak jauh." terang Tiziana.

Kurangnya fasilitas yang memadai seperti laptop menggerakan pelatih klub yang berjuluk Nerazzurri ini untuk menyumbang 12 perangkat laptop untuk menunjang kegiatan belajar mengajar antara anak-anak dengan para gurunya.

Baca: Pemain & Pelatih Juventus Sepakat Gaji Dipotong Selama 4 Bulan Akibat Penundaan Liga Italia

Baca: Vincenzo Spadafora Menteri Olahraga Italia Ragu Liga Italia dapat Digelar 3 Mei

Antonio Conte
Antonio Conte (TWITTER.COM/INTER_EN)

Lebih lanjut Tiziana mengungkapkan sumbangan hadiah 12 laptop ini sangat berguna untuk membangun interaksi bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus neuropsikiatri.

“Dengan hadiah ini, setidaknya kita akan dapat membangun kembali hubungan minimal dengan mereka, yang bahkan lebih berharga di saat seperti ini. Ini adalah gerakan hadiah yang sangat kami hargai."

"Tidak adanya sekolah yang tepat menyebabkan ketidaknyamanan yang sangat besar bagi siswa yang dirawat di rumah sakit karena pendidikan merupakan bagian integral dari protokol terapi." pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
21
16
2
3
35
14
21
50
2
Inter Milan
20
14
5
1
51
18
33
47
3
Atalanta
21
13
4
4
46
24
22
43
4
Lazio
21
12
3
6
37
28
9
39
5
Juventus
21
8
13
0
34
17
17
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas