Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kompetisi Dihentikan, Cilegon United Terancam Bangkrut

"Jujur saja, saya sudah rugi banyak. Bisa bangkrut tim ini karena tidak ada pemasukan dari pertandingan," ujar Yudhi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kompetisi Dihentikan, Cilegon United Terancam Bangkrut
Super Ball/Feri Setiawan
Tim Cilegon United FC berpose bersama sebelum bertanding melawan tim Barito Putra dalam laga uji coba di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015). Tim Barito Putra menggelar laga uji coba menghadapi tim promosi Divisi Utama, Cilegon United FC untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi kelemahan klub. (Super Ball/Feri Setiawan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub Liga 2 Cilegon United setuju pada keputusan penghentian sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang dilakukan PSSI.

PSSI memutuskan menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia karena pandemi virus corona yang semakin mengkhawatirkan.

Chief Executive Officer (CEO) Cilegon United, Yudhi Afriyanto sangat mendukung langkah penghentian kompetisi yang dilakukan PSSI.

Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan seluruh elemen di dunia sepak bola dari terpapar virus corona.

"Sebenarnya saya minta kompetisi ini dihentikan saja, karena keselamatan lebih penting dibandingkan segalanya. Tunggu sampai semua ini selesai terlebih dahulu baru kembali jalankan kompetisi kembali," kata Yudhi Afriyanto, Rabu (1/4/2020).

Namun, penghentian sementara kompetisi Liga 2 membuat tim berjuluk The Volcano itu mengalami kerugian karena tidak ada pemasukan.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, seluruh elemen tim harus tetap mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai seorang pesepakbola profesional.

"Jujur saja, saya sudah rugi banyak. Tidak ada pertandingan di bulan Maret tapi saya harus bayar gaji 75 persen kepada pemain. Belum lagi bayar gaji 25 persen sampai Juni nanti. Bisa bangkrut tim ini karena tidak ada pemasukan dari pertandingan," ujar Yudhi.

Kendati demikian, Yudhi beserta manajemen Cilegon United berupaya menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada pelatih, pemain, dan official.

Terlebih, target besarnya yakni dapat membangkitkan sepak bola Cilegon ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

"Tapi bagaimanapun saya harus lakukan ini demi tim. Karena saya ingin sepak bola di Cilegon ini maju bukan masalah yang lain. Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk kompetisi ini," tutur Yudhi.

Seperti diketahui, PSSI memutuskan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020.

Jika situasinya sudah normal kembali, kompetisi sepak bola di Indonesia baru bisa bergulir kembali pada 1 Juli 2020.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas