Politisi Portugal Sebut Cristiano Ronaldo Gelandangan, Akui Akunnya Diretas
Rafael Mecado menyebut Ronaldo sebagai gelandangan dan ingin mantan pemain Real Madrid tersebut untuk diusir dari Madeira.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Macedo juga mengakui ini bukan pertama kali akun facebook pribadinya diretas dan berjanji akan setiap minggu mengganti kata sandi.
“Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar tingkat rendah tentang CR7 kami."
“Ini bukan pertama kalinya ini terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya."
“Saya meminta maaf kepada Ronaldo. Saya akan mengubah kata sandi mulai sekarang setiap minggu." kata Macedo dilansir dari The Sun.
Macedo juga mengingatkan untuk semua orang agar lebih waspada mengamankan akun sosial media pribadinya dari peretas yang tidak bertanggung jawab.
"Peretas ada di luar sana jadi berhati-hatilah. Saya akan sangat lebih waspada sekarang," imbuhnya.
Macedo juga membuat postingan kembali yang kali ini permintaan maafnya ditujukan kepada semua orang atas kegaduhan ini.
Disisi lain Camedo juga meyakinkan semua orang dirinya tidak mungkin melontarkan kalimat tidak pantas seperti itu.
“Saya tidak akan pernah menggunakan kata-kata ofensif seperti ini."
"Saya meminta maaf kepada semua orang, tetapi yang terpenting CR7 dan keluarganya, yang sangat saya kagumi, atas apa yang terjadi." ujarnya.
Baca: Terlihat Panik Hadapi Krisis, Juventus Bisa Kehilangan Cristiano Ronaldo
Baca: Cristiano Ronaldo Belikan Laptop iMac untuk Semua Pemain Juventus
Peraih 5 Ballon d'Or tersebut saat ini memang tengah berada di kampung halamannya, Madeira, Portugal, setelah Liga Italia ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat pandemi virus corona.
Adapun negara yang ditinggali Ronaldo saat ini di Portugal tidak memberlakukan isolasi secara nasional.
Melainkan hanya memberlakukan isolasi secara sukarela yang berarti semua orang tidak dilarang untuk keluar dan diminta untuk berdiam diri di dalam tempat tinggalnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)