Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi virus corona di Indonesia berdampak pula pada keberlangsungan kompetisi sepakbola profesional Liga 1 dan Liga 2.

Federasi sepakbola, PSSI pun memutuskan untuk meliburkan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan kembali. Dampaknya, klub-klub pun memulangkan  pemainnya.

Tak hanya itu, dalam SK PSSI force majeure juga tertuang arahan setiap klub agar membayar maksimal 25 persen dari nilai kontrak kepada pemain dan ofisial.

Gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis mengaku keadaan ini juga sangat berdampak pada kehidupannya.

Ia pun mendoakan agar pandemi corona lekas teratasi dan Liga kembali bergulir.

“Jelas berpengaruh banget ya, kan pengeluaran juga tetap ada,” kata Adam kepada Tribunnews, Kamis (2/4/2020).

“Saya harap semoga ini bisa cepat berlalu. Habis lebaran jadi bisa mulai lagi kompetisi. Pastinya banyak pemain juga yang mengandalkan pemasukan mereka dari sepakbola,” sambungnya.

Kini selain mengisi waktu untuk tetap jaga kondisi, eks-pemain Arema FC itu juga kembali fokus menjaga kedai kopinya yang bernama AA Coffee.

Tak hanya itu, luangnya waktu juga membuat Adam ingin kembali mengisi konten youtube yang sebelumnya aktif dengan konten-konten tanya jawab dengan beberapa pesepakbola.

“Selain di Café. Ya, paling iseng-iseng isi konten di Youtube, punya konten AA TIVI kan. Bingungnya kemarin konten lebih banyak ngobrol-ngobrol sama pemain, nah kalau sekarang kan tidak ketemu mereka. Paling cari ide dulu,” pungkasnya.