Serangan Balik Andros Townsend terhadap Tuduhan Politisi Inggris
Pemain andalan Crystal Palace, Andros Townsend baru-baru ini melancarkan serangan balik atas tuduhan yang dilontarkan politisi Inggris.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan Crystal Palace, Andros Townsend baru-baru ini melancarkan serangan balik atas tuduhan yang dilontarkan politisi Inggris.
Sebelumnya, kritik pedas untuk para pemain Liga Inggris yang belum mengambil sikap terkait pandemi virus corona.
Mereka dianggap tak bermoral karena belum mau dipotong gaji.
Baca: Neymar Ikuti Langkah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bantu Perangi Virus Corona
Baca: Kalimat Menyentuh Hati Para Pesepakbola di Tengah Wabah Corona, Cristiano Ronaldo hingga Lewandowski
Misalnya, Sadiq Khan selaku Walikota London menyarankan para pemain Liga Inggris harus memikul beban terbesar dalam situasi ini dengan melakukan pemotongan gaji.
"Saya selalu berpandangan bahwa mereka yang kekurangan itu lebih membutuhkan bantuan," ujar Walikota London Sadiq Khan.
Namun, salah satu kritikan paling tajam disampaikan oleh Matt Hancock selaku politisi yang kini menjabat sekretaris kesehatan setempat.
Dimana saat memimpin briefing televisi harian pemerintah pada hari Kamis, 2 April 2020.
Sekretaris kesehatan, Matt Hancock menegaskan para pemain Liga Premier harus 'memainkan peran mereka' selama krisis kesehatan nasional terburuk di Inggris dalam satu generasi ini.
Salah satu peran yang diharapkan oleh Matt Hancock adalah pemotongan gaji para pemain sepak bola yang bermain di tanah Britania Raya.
Pernyataan pedas Matt Hancock tersebut dibalas dengan sikap dingin oleh salah satu pemain klub Crystal Palace.
"Sepak bola selalu berusaha melakukan banyak hal baik, melihat sepak bola dicap sebagai penjahat tentu sedikit mengejutkan bagi saya jujur," ujar Andros Townsend dilansir Talk Sport.
"Sejak krisis ini mulai menyasar pekerjaan, kami sejauh ini telah membantu para tunawisma hingga kami menyumbangkan donasi ke badan amal setempat," lanjutnya.
"Sekretaris kesehatan telah membelokkan kesalahan kepada para pemain sepak bola, saya pikir itu tidak benar," tegas Townsend.
Andros Townsend mengingatkan bahwa para pemain sepak bola tanpa diminta sudah memiliki tanggung jawab untuk hal membantu masyarakatnya.
"Kami memiliki tanggung jawab, kami akan memberikan kembali manfaat kepada masyarakat karena kami berada dalam posisi yang sangat istimewa," ungkap Townsend.
"Masyarakat secara efektif membayar upah kami dan pada saat seperti ini kami perlu memberikan kepada mereka kembali," sambungnya.