Kisah Inspiratif Legenda Juventus Chelsea, dan Sampdoria dalam Melawan Kanker
Kisah Gianluca Vialli dalam melawan penyakit kanker yang dia derita, ibaratkan sebuah perjalanan menemukan jati diri.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Dalam kasus saya, ini bukan pertempuran, tapi sebuah perjalanan, kesempatan untuk introspeksi diri."
"Dengan senang hati, saya akan melakukannya tanpa penyakit ini, tetapi itu terjadi dan saya berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin."
"Ini membantu Anda menjadi diri Anda sendiri," tuturnya.
Lebih lanjutnya, pria kelahiran 9 Juli 1964 ini berharap sepak bola dan olahraga bisa kambali bergulir, setelah wabah ini usai.
"Akan luar biasa ketika sepak bola dan olahraga kembali, karena emosi dan ingatan akan membantu kita untuk kembali menjalani kehidupan."
"Saya berharap ita mempertahankan kapasitas untuk solidaritas pada perawat kesehatan, orang-orang dermawan yang mmeiliki fisik dan mental yang uar biasa."
"Janganlah kita lupakan mereka ketika wabah ini telah berakhir," terang Vialli.
Lain dari itu, Viali juga berharap, manusia bisa lebih sadar betapa pentingnya kesehatan.
"Saya ingin di masa depan orang-orang untuk tidak lagi hanya mengatakan 'kesehatan Anda adalah ha yang paing penting', tetapi untuk bersungguh-sungguh."
"Ketika semua ini berakhir, Italia dapat bermain di Bergamo dengan para dokter dan perawat. Hari itu akan menjadi hari yang menyenangkan," tutupya.
Untuk diketahui, Gianluca Vialli adalah seorang penyerang untuk tim Cremonese, Sampdoria dan Juventus.
Di Eropa, dia bergabung ke Chelsea selama tiga musim sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Berbagai gelar berhasil dia raih bersama Juventus, Sampdoria, dan Chelsea.
Termasuk menjadi top skorer di Liga Italia pada musim 1990/1991 dan di ajang Coppa Italia musim 1988/1989, dari data Transfermarkt.
(Tribunnews.com/Sina)