Cristiano Ronaldo Pemain yang Profesional kata Rio Ferdinand
Rio Ferdinand mengungkapkan mengapa Cristiano Ronaldo merasa malu saat berada di klub tersebut.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pemain legendaris Manchester United, Rio Ferdinand mengungkapkan mengapa Cristiano Ronaldo merasa malu saat berada di klub tersebut.
Cristiano Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia selama kariernya di Manchester United.
Cristiano Ronaldo, yang didatangkan dari Sporting Lisbon tahun 2003 hanya dengan 12 juta euro, meninggalkan Manchester United enam tahun kemudian dengan harga yang melonjak menjadi 80 juta euro.
Selama di Old Trafford, Ronaldo mencetak 118 gol dalam 292 pertandingan dan memenangkan Liga Inggris tiga kali, serta memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub masing-masing sekali.
Namun, Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa Ronaldo dulu malu dengan apa yang ia kerjakan selama latihan.
Bek legendaris tersebut menjelaskan bagaimana rasanya bermain dengan Ronaldo di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Ia menggambarkan bagaimana cara megabintang berpaspor Portugal itu mengubah permainannya selama berada di Man United.
Awal bergabung dengan The Red Devils, Ronaldo dikenal terlalu fokus pada skill bermain ketimbang penyelesaian akhir.
Namun, saat meninggalkan Old Trafford, Ronaldo sudah menjadi penyerang yang produktif dan bisa bermain di mana saja di lini depan.
Menurut Ferdinand, perubahan fokus itu tidak terjadi secara kebetulan.
"Dia adalah seorang yang sangat profesional. Dia rajin dalam semua latihannya," kata Ferdinand.
"Dia dulu malu pada awal di Manchester United, malu untuk melakukan latihan ekstra."
"Dia pergi ke lapangan lain dan mengambil sekantong bola lalu latihan sendiri di balik semak-semak."
"Perbedaannya adalah pada awalnya dia banyak berfokus pada skill, tetapi kemudian ia akhirnya berpikir soal mencetak gol."
Sementara itu, Ronaldo dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid musim panas ini.
Juventus dikabarkan tengah berjuang secara finansial dan melihat penjualan Ronaldo sebagai solusi bagi situasi mereka.