Ratu Tisha Mundur, Internal PSSI Mulai Tidak Sinkron Soal Siapa yang Jadi Sekjen
Ada ketidaksinkronan di internal PSSI soal siapa yang bakal mengisi posisi Sekjen PSSI setelah Ratu Tisha menyatakan munder.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketidaksinkronan mulai terjadi di kubu PSSI soal siapa yang bakal menjadi pengganti Ratu Tisha di posisi sekretaris jenderal (Sekjen).
Ratu Tisha mengumumkan dirinya mundur dari posisi tersebut pada Senin (13/4/2020) sore.
Wakil Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri sempat mengatakan pengganti Ratu Tisha yakni Maaike Ira Puspita yang menjabat posisi Wasekjen.
Diketahui, Maaike Ira Puspita menjadi wakil sekjen PSSI yang ditunjuk sejak Januari lalu. Dia merupakan adik ipar dari ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Namun, hal itu buru-buru disangkal Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Menurut Yunus Nusi pergantian posisi Sekjen masih dibahas bukan secara otomatis Wasekjen yang menggantikan.
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi, Selasa (14/4/2020).
“Tentang pengunduran diri Sekjen, kami masih menunggu arahan Ketua Umum PSSI, baik untuk menggelar rapat Exco, termasuk juga menentukan pengganti Sekjen. Hingga saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” sambungnya.
Sementara itu, anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro menambahkan bahwa proses penggantian Sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan oleh Ketua Umum dan Exco PSSI.
“Tolong kasih tahu saya yang berasal dari desa ini, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus Wakil Sekjen?” kata Haruna.