HUT ke-90 PSSI, Iwan Bule Usul Soeratin Sosrosugondo Jadi Pahlawan Nasional
Iwan Bule itu berencana mengusulkan nama Soeratin diberikan gelar sebagai pahlawan nasional.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) tengah merayakan hari jadinya yang ke-90 tahun, pada Minggu (19/04/2020).
Sejak pertama kali didirikan pada kongres PSSI pertama di Yogyakarta, pada 19 April 2020, sudah banyak sekali pergantian tongkat kepemimpinan di tubuh PSSI.
Terbaru, saat ini jabatan Ketua Umum PSSI diemban oleh Mochamad Iriawan serta wakilnya Cucu Somantri.
Jauh menengok cerita terbentuknya organisasi PSSI, ada satu sosok yang mempunyai jasa besar dalam terbentuknya induk sepak bola di tanah air yakni Soeratin Sosrosugondo.
Kala itu, sebanyak tujuh belas tokoh perwakilan dari tujuh klub perserikatan berkumpul merumuskan terbentuknya Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia.
Soeratin bersama para tokoh tersebut melakukan rapat pada malam hari, untuk menghindari kecurigaan dan tuduhan dari polisi Belanda mengenai pembentukan gerakan politik.
Setelah akhirnya terbentuk, para tokoh yang hadir akhirnya sepakat tidak memakai sepak bola sehingga tidak dituduh menyaingi organisasi sepak bola Belanda, NIVB atau Nederlands Indische Voetbal Bond.
Untuk menghormati jasa-jasa para pengurus PSSI terdahulu, Iriawan meminta kepada semua masyarakat di Indonesia memberikan doa-doa yang positif.
“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo,” kata Iriawan dalam pernyataan resminya, Minggu (19/4/2020).
Terlebih, sosok Soeratin Sosrosugondo mempunyai jasa-jasa besar dalam terbentuknya induk organisasi sepak bola Indonesia.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berencana mengusulkan nama Soeratin diberikan gelar sebagai pahlawan nasional.
“Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional," papar Iwan Bule.
"Seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iriawan memberikan pesan kepada seluruh anggota PSSI dari mulai Asosisasi Provinsi (Asprov), klub, dan seluruh stakeholder yang terlibat bisa bahu membahu membawa sepak bola Indonesia lebih maju kedepannya.
Selain itu, semuanya bisa bersatu dan mendukung satu sama lain agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik kedepannya.
“Jaga terus integritas, kebersamaan, dan kerja sama untuk kejayaan sepak bola Indonesia. Salam sepak bola Indonesia Jaya. PSSI Jaya!” imbuh Iriawan.