Kisah Bek Timnas Indonesia U-16, yang Berjualan Pukis dan Ikan Laut di Pasar
Kisah Bek Timnas Indonesia U-16, M Rangga Aditya Saputra yang berjualan Pukis dan Ikan Laut di Pasar
Editor: Gigih
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bek Timnas Indonesia U-16, M Rangga Aditya Saputra memanfaatkan waktu libur pemusatan latihan (TC) untuk membantu keluarganya jualan di pasar.
Pasalnya, sejak pertengahan Maret lalu, TC Timnas U-16 dihentikan sementara akibat wabah Corona (Covid-19).
Tak mau buang waktu libur sia-sia, ia membantu perekonomian keluarganya dengan ikut berjualan kue pukis dan ikan laut di pasar.
Selain ikut menjual, Rangga ternyata juga ikut membantu proses pembuatan kue pukis sejak pagi buta.
Kata Rangga, hal itu bukan aktivitas baru.
Sebab, sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia sudah terbiasa membantu orang tuanya membuat dan berjualan kue pukis.
Maka tidak heran, di balik kelihaiannya menggocek si kulit bundar, Rangga juga luwes mengolah racikan kue pukis legit sangat nikmat.
Ia pun juga sudah terbiasa berjualan sendiri tanpa dipandu orang tuanya.
"Biasanya bantu jualan kalau libur latihan saja, Sabtu dan Minggu, pas rame-ramenya juga," terang pemain berbakat jebolan PS Maesa, Surabaya itu.
Ditambahkan siswa kelas 10 SMA PGRI Lawang dan Ricky Nelson Academy itu, ia membantu orang tuanya berjualan dari pagi, sore, hingga malam hari.
Khusus jualan kue ia lakukan di Pasar Pondok Jati, Sepanjang, Sidoarjo.
Lapak kue pukisnya rutin sudah mengepul mulai pukul 05.30 WIB hingga habis sekitar pukul 10.00 Wib.
Selanjutnya, Rangga harus pulang ke rumahnya yang berada di daerah Kedurus, Surabaya.
Selepas berjualan, siang hari Rangga fokus mengerjakan tugas sekolah yang diberikan secara online selama anjuran pemerintah untuk sekolah dari rumah atau Work From Home (WFH).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.