Kisah Bek Timnas Indonesia U-16, yang Berjualan Pukis dan Ikan Laut di Pasar
Kisah Bek Timnas Indonesia U-16, M Rangga Aditya Saputra yang berjualan Pukis dan Ikan Laut di Pasar
Editor: Gigih
Sore hari, Rangga mengisi waktu untuk latihan ringan menjaga kebugaran tubuhnya biar tetap prima.
"Biasanya latihan stretching-stretching pakai alat sederhana. Latihan ball feeling juga," jelasnya.
Malam hari selepas Maghrib, Rangga harus kembali bekerja membantu ayahnya membeli ikan segar di Pasar Pabean Cantikan untuk kemudian dijual kembali.
Jarak Pasar Pabean Cantikan dengan rumahnya cukup jauh. Setelah mendapat aneka ikan pilihan, baru dia membawa kembali ikan di Pasar Pondok Jati.
"Jualannya sampai jam delapan atau sembilan malam. Karena besok pagi harus jualan pukis lagi," ucap Rangga.
Di luar aktivitas itu, Rangga menegaskan ia tetap menjalankan tanggung jawab berlatih rutin secara mandiri setiap hari.
Rangga menjelaskan sudah sebulan lebih ia tidak berlatih bersama teman-temannya di timnas U-16 sejak pertengahan Maret lalu pemusatan latihan di liburkan akibat wabah Covid-19.
Namun demikian, disampaikan Rangga, pemain masih wajib berlatih pada hari-hari tertentu yang sudah dijadwalkan.
Bedanya, dia latihan di halaman depan rumahnya, harus direkam video kemudian dikirimkan kepada pelatih.
"Kalau ada latihan Timnas, saya nggak bantu berjualan. Karena harus latihan terus dikirimkan videonya pada Coach Gilang, pelatih di timnas, " ujarnya.
Rangga berharap, wabah Covid-19 ini cepet selesai sehingga masyarakat secara luas bisa kembali beraktivitas dengan normal.
"Saya sebenarnya sangat rindu kawan-kawan di mess akademi dan kawan di timnas. Semoga Allah SWT segera mengakhiri pandemi ini," pungkas Rangga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Bek Timnas U-16 Bantu Orang Tua Jualan Pukis dan Ikan di Pasar Saat Libur TC: Sudah Biasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.