Peran Gazidis dan Ferguson di Balik Kepindahan Kontroversial Van Persie ke Manchester United
Robin Van Persie baru-baru ini mengungkapkan dua faktor penting di balik keputusan kontroversialnya hijrah ke Manchester United.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Di sisi lain, Van Persie mengakui kepindahnnya ke Manchester United salah satunya karena faktor Alex Ferguson.
"Aku punya dua pilihan lain saat itu, tentu anda akan menimbang pro dan kontra antara positif maupun negatif dari setiap pilihan dalam titik tersebut," ungkap Robin Van Persie dilansir dari Manchester Evening.
"Tetapi saya selalu memiliki perasaan positif terhadap Sir Alex Ferguson dan Manchester United," tambahnya.
Usut demi usut, ternyata salah satu klub lain yang saat itu menginginkan jasa Robin Van Persie adalah Manchester City.
Hanya saja, Robin Van Persie tidak segan menolak pinangan Manchester City untuk bisa merapat ke rival sekotanya.
Baca: Pujian Arsene Wenger untuk Filosofi Permainan Jurgen Klopp Bersama Liverpool
Baca: Alex Ferguson Pelatih Bagus kata Igor Nikolayevich Kriushenko
Hal itu diungkapkan oleh Arsene Wenger yang masih aktif menjadi pelatih Arsenal kala itu.
"Memang benar bahwa Manchester City tertarik kepadanya dan dia telah memilih untuk pergi ke United," beber Arsene Wenger.
Arsene Wenger berbicara jujur jika kepergian Van Persie ke rival abadinya tersebut cukup menyakitkan baginya.
"Apakah itu lebih menyakitkan bahwa dia pergi ke klub Inggris lainnya? Itu bukan hal yang saya inginkan," jujur Arsene Wenger.
"Saya hanya berharap penghargaan untuknya karena dia telah bermain untuk kita selama delapan tahun, dia juga telah melakukan hal sangat baik selama bersama kita," tambahnya.
Robin Van Persie sendiri didatangkan manajemen Arsenal dari Feyenord tepatnya pada tahun 2004.
Posisi bermain sang pemain yang awalnya bermain sebagai winger bertransformasi menjadi salah satu penyerang andal nan mematikan.
Dibawah polesan Arsene Wenger, kualitas Robin Van Persie sebagai penyerang jempolan sudah tidak diragukan lagi.
Baca: Saga Transfer Cristiano Ronaldo Terungkap, Ferguson Ingin Tawarkan ke Barcelona daripada Real Madrid
Insting gol dan jiwa predator yang melekat dalam dirinya menjadikan ia salah satu predator mematikan di kotak penalti lawan.