Projek Super Real Madrid di Tahun 2022, Bangun Galacticos Muda
Real Madrid sedang merencanakan sebuah projek super yang akan direalisasikan pada 2022 dengan komposisi pemain-pemain muda.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sedang merencanakan sebuah projek super yang akan direalisasikan pada 2022.
Presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez memiliki rencana besar yang akan direalisasikan secara bertahap hingga tahun 2022 mendatang.
Perez sendiri dikenal sebagai presiden klub tersebut yang sukses membangun dua kali tim bertajuk Los Galacticos di Real Madrid selama memimpin.
Di periode pertama, Perez berhasil mengumpulkan pemain-pemain bintang di antaranya adalah Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario higga David Beckham.
Baca: Covid-19 Bikin Keuangan Real Madrid Mengalami Krisis tapi Zinedine Zidane Tetap Inginkan Paul Pogba
Baca: Luka Modric Jadi Syarat Bagi Martin Odegaard Jika Ingin Kembali ke Real Madrid
Lalu di Galacticos jilid dua yang dibuat oleh Perez, Real Madrid berhasil mendatangkan Karim Benzema, Xabi Alonso, Ricardo Kaka, Mesut Ozil, Toni Kroos, hingga Cristiano Ronaldo.
Di Galacticos jilid dua tersebut berhasil membuat Madrid makin menabsihkan diri sebagai raja Eropa setelah mampu meraih trofi Liga Champions tiga kali secara beruntun yang membuat mereka kini mengoleksi 13 gelar.
Kini dengan kepergian Ronaldo ke Juventus pada 2018 lalu membuat Perez kembali dihadapkan rencana untuk membuat Galaticos yang baru dengan sejumlah rencana besar kedepannya.
Dilaporkan Marca, Perez sudah merencanakan sebuah projek besar yang akan direalisasikan pada 2022 mendatang.
Baca: Real Madrid Incar Eduardo Camavinga Pemain Klub Rennes
Baca: Antonio Conte Tak akan Bertahan Lama jika Latih Real Madrid
Pertama adalah mendatangkan bintang muda Prancis, Kylian Mbappe.
Kontrak sang pemain bersama klubnya saat ini akan berakhir pada Juni 2022 mendatang dan kemungkinan besar mereka bisa mendatangkannya pada musim panas 2021 mendatang.
Mbappe sendiri memang sudah menjadi incaran Madrid sejak lama.
Namun PSG yang masih sangat membutuhkan jasa Mbappe membuat sulit Real Madrid untuk mendaratkan mantan pemain AS Monaco tersebut.
PSG sendiri kemungkinan tetap bersikeras untuk menahan kepergian sang pemain hingga kontraknya berakhir dengan terus berharap Mbappe mau bertahan lebih lama di Paris.
Namun hal ini justru menjadi sebuah keuntungan bagi Madrid karena dengan itu mereka bisa mendapatkan Mbappe tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun.