PSG Tawarkan Di Maria dan Draxler demi Ambisi Datangkan Paul Pogba
Paris Saint-Germain secara mengejutkan bersedia mengorbankan dua pemain andalannya demi mendapatkan tanda tangan Paul Pogba.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain secara mengejutkan bersedia mengorbankan dua pemain andalannya demi mendapatkan tanda tangan Paul Pogba.
Paul Pogba sendiri didatangkan oleh Manchester United pada bursa transfer musim panas 2016.
Ia menjadi satu dari pemain muda yang mampu memecahkan rekor transfer dunia kala itu.
Manchester United harus menggelontorkan dana sebesar 89 juta poundsterling alias sekitar Rp.1,53 triliun untuk menggaet sang pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.
Eks pemain Juventus itu diikat dengan durasi kontrak selama lima tahun, mulai 2016 hingga 2021.
Baca: Alan Shearer Sebut Kebersamaan Paul Pogba Bersama Manchester United akan Berakhir
Baca: Zidane Didesak Segera Datangkan Pogba ke Real Madrid
Selama memperkuat Manchester United, Pogba telah tampil dalam 150 laga bersama tim Setan Merah.
Torehan 31 gol dan 31 assist menjadi kontribusi Pogba selama berkostum Manchester United.
Dua gelar telah dipersembahkan Paul Pogba bersama Manchester United, yakni Liga Europa dan Piala Liga.
Pogba kini berada di ujung kontraknya bersama tim Manchester United, ia bisa saja pergi dengan status free transfer pada musim depan jika pihak klub tidak segera mengambil sikap.
Situasi itulah yang ingin dimanfaatkan oleh Paris Saint-Germain untuk membujuk Pogba untuk kembali ke Perancis.
Baca: Bruno Fernandes Tahu Kualitas Paul Pogba Saat Bertemu di Liga Italia
Bahkan, tim berjuluk Les Parisien tersebut siap mengorbankan dua pemain, yakni Angel Di Maria dan Julian Draxler.
Opsi tukar guling menjadi langkah yang ingin ditempuh Paris Saint-Germain di tengah krisis akibat virus corona saat ini.
Menurut laporan dari Calcio Mercato, alasan Paris Saint-Germain ingin memboyong Pogba, adalah sebagai usaha bisa merajai Eropa pada musim mendatang.
Sebagaimana kita tahu, semenjak diambil alih oleh Nasser Al-Khelaifi, Paris Saint-Germain bermimpi bisa menguasai benua biru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.