Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lima Pemain Afrika Terbaik di Liga Inggris, Ada Mantan Persib Bandung

Termasuk mantan punggawa Persib Bandung, berikut lima pemain terbaik Liga Inggris yang berasal dari benua Afrika.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Lima Pemain Afrika Terbaik di Liga Inggris, Ada Mantan Persib Bandung
dailymail
Didier Drogba usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Kamis (4/12/2014) 

TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris selalu menghasilkan bintang-bintang dunia baru tak terkecuali dari benua Afrika.

Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi paling ketat di dunia dengan banyak bintang-bintang sepak bola lahir di Liga Inggris.

Mulai dari Cristiano Ronaldo bersama Manchester United hingga Eden Hazard yang pernah berseragam Chelsea.

Baca: ON THIS DAY - Terpelesetnya Steven Gerrard Awal Mula Liverpool Gagal Juara Liga Inggris

Baca: Antisipasi Liga Inggris Dimulai Lagi, Arsenal Bakal Gelar Latihan dengan Prosedur yang Ketat

Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (AFP/NELSON ALMEIDA)

Namun tak hanya pemain-pemain Eropa saja yang bisa bersinar di Inggris.

Nyatanya pemain yang berasal dari benua Afrika pun memiliki talenta dan bisa mencuri perhatian selama berkarier di Inggris.

Dikutip Tribunnews dari Sportskeeda, berikut lima pemain asal benua Afrika terbaik yang pernah berlaga di Liga Inggris.

5. Mohamed Salah

Berita Rekomendasi

Pemain asal Mesir ini merupakan salah satu andalan Liverpool di lini depan sejak bergabung dari AS Roma pada Juli 2017 lalu.

Salah merupakan pemain yang mulai dikenal saat bermain bersama FC Basel di Liga Champions.

Setelahnya Chelsea yang terpukau dengan penampilannya akhirnya membelinya.

Namun sayang Salah tidak bisa mengembangkan permainannya karena hanya mampu mencatatkan dua gol dari 19 penampilan.

Baca: Dapat Wejangan dari Legenda Man United, Kapten Liverpool Tak Mau Bertukar Jersey dengan Lionel Messi

Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah usai pemain tengah Watford asal Senegal, Ismaila Sarr mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis
Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah usai pemain tengah Watford asal Senegal, Ismaila Sarr mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis (AFP/Justin Tallis)

Sempat dipinjamkan selama semusim ke Fiorentina, Salah akhirnya dilego ke AS Roma pada 2016.

Bersama tim ibukota Italia ini, Salah justru tampil memukau dengan 34 gol dari 83 pertandingan sehingga Liverpool tertarik membelinya.

Bersama Liverpool, Salah menjadi salah satu penyerang tajam di Inggris.

Terbukti di musim pertamanya, dia berhasil memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dengan mencetak 44 gol dari 52 pertandingan.

Selain itu dirinya juga meraih dua gelar top skor Liga Inggris secara beruntun.

Pada 2017/2018, Salah meraih gelar tersebut setelah mencetak 32 gol sedangkan semusim berikutnya, Salah meraih penghargaan tersebut setelah mencetak 22 gol bersama dengan rekannya, Sadio Mane dan penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca: Juergen Klopp Masih Punya Tugas Mencari Pemain Pelapis Bek Sayap Liverpool

Selebrasi Mohamed Salah dkk, usai gol kedua Liverpool atas Chelsea di lanjutan Liga Inggris pekan 34, Senin (15/4/2019) dini hari.
Selebrasi Mohamed Salah dkk, usai gol kedua Liverpool atas Chelsea di lanjutan Liga Inggris pekan 34, Senin (15/4/2019) dini hari. (twitter.com/premierleague)

Dirinya pun sukses membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions pada 2019 lalu setelah mengalahkan Tottenham di final.

Di Mesir, Salah disebut sebagai Egyptian King atau rajanya Mesir karena sangat berjasa bagi persepak bolaan Mesir.

Salah satunya Salah berhasil membawa Mesir masuk ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia lalu.

4. Riyad Mahrez

Riyad Mahrez merupakan salah satu talenta Aljazair yang paling bersinar.

Namanya sendiri mulai terkenal sejak membela Leicester City di Liga Inggris pada 2014.

Mahrez merupakan bagian dari musim mimpi Leicester City karena mampu menjadi juara Liga Inggris pada 2016 lalu.

Di musim itu pula Mahrez berhasil meraih gelar Player of The Year Liga Inggris.

Baca: Claudio Ranieri: Perjuangan Latih Parma Lebih Berat daripada Bawa Leicester Juara Liga Inggris

Riyad Mahrez
Riyad Mahrez (espnfc)

Total bersama The Foxes, Mahrez sudah tampil sebanyak 179 kali dengan torehan 48 gol serta 38 assist.

Performa apik itu membuat Manchester City tertarik untuk merekrutnya pada 2018 lalu dengan mahar 61 juta Poundsterling.

Sekali lagi Mahrez mampu merasakan juara Liga Inggris bersama Ciy pada 2019.

Namun tak hanya itu, Mahrez juga berhasil membawa timnya menjuarai Piala FA dan Piala Liga pada musim yang sama.

Sedangkan bersama Timnas Aljazair, Mahrez sukse membawa negaranya meraih gelar juara Piala Afrika pada 2019 lalu.

Pemain yang kini beruisa 29 tahun ini juga merupakan dua kali pemain terbaik Aljazair pada 2015 dan 2016.

Selain itu pada 2016 juga dia berhasil meraih gelar Pemain Afrika Terbaik.

3. Michael Essien

Nama Michael Essien mungkin tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Sebab pemain asal Ghana ini pernah membela Persib pada 2018 lalu.

Namun jauh sebelum itu, Essien adalah salah satu gelandang yang bersinar saat bermain untuk Chelsea.

Baca: ON THIS DAY : Gol Perdana Michael Essien dan Carlton Cole bagi Persib Bandung

Didatangkan dari Lyon pada 2005, peran Essien di lini tengah Chelsea seakan tak tergantilkan.

Total bersama The Blues, Essien sudah mencatatkan 256 penampilan dengan 25 gol serta 18 assist.

Selama kurang lebih delapan tahun membela Chelsea, Essien berhasil membawa London Biru menjadi juara Liga Inggris pada 2006 dan 2010.

Lalu tiga kali gelar Piala FA ada 2007, 2009 dan 2012, serta satu gelar Liga Champions pada 2012.

2. Yaya Toure

Yaya Toure merupakan salah satu pilar penting Manchester City dalam membangun dominasinya di Inggris.

Memiliki postur tinggi tidak membuat Yaya Toure sulit untuk bergerak.

Nyatanya dirinya mampu bermain sangat bebas di lini tengah City bersama David Silva kala itu.

Sosok asal Pantai Gading ini total sudah bermain di City selama delapan musim sejak dibeli dari Barcelona pada 2010 lalu.

Baca: Manchester United vs Manchester City: Paul Pogba Sempat Dikritik Roy Keane

Baca: Barcelona dan Manchester City Berebut Tanda Tangan Bek Tangguh Benfica

Total Yaya mampu mencatatkan 316 penampilan dengan 79 gol serta 50 assist bagi The Citizen.

Pria yang memutuskan pensiun pada Januari 2020 lalu ini berhasil membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris pertama mereka pada 2012 lalu berlanjut di 2014 dan 2018.

Selain itu Yaya juga membawa City meraih satu piala FA dan tiga Piala Liga.

Bersama timnas Pantai Gading, Yaya berhasil membawa negaranya menjadi juara Piala Afrika pada 2015 lalu.

Sementara untuk gelar individu, Yaya mampu meraih empat kali penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika.

Yaya Toure
Yaya Toure (zimbio.com)

1. Didier Dorgba

Rekan senegara Yaya Toure di Pantai Gading ini merupakan salah satu produk Afrika paling tajam di dunia.

Drogba bertransformasi menjadi seorang penyerang tajam setelah dibeli Chelsea dari Marseille pada 2004 lalu.

Bahkan bisa dibilang, Chelsea akan sulit menjadi besar seperti sekarang jika tidak ada Drogba di dalam tim London Biru.

Bersama Chelsea Drogba berhasil membukukan 381 penampilan dengan 164 gol serta 86 assist.

Di dalamnya termasuk 104 gol Liga Inggris yang menbuatnya menjadi pemain Afrika dengan torehan gol terbanyak di Liga Inggris hingga kini.

Selebrasi Didier Drogba setelah mencetak gol ke gawang Tottenham.
Selebrasi Didier Drogba setelah mencetak gol ke gawang Tottenham. ()

Salah satu gol paling dikenang dari seorang Drogba adalah gol penyama kedudukan saat menghadapi Bayern Munchen di laga final Liga Champions 2012 lalu.

Dirinya juga menjadi penentu kemenangan timnya setelah memenangkan laga tersebut melalui adu pinalti.

Dalam prosesnya, Chelsea menjadi klub London pertama yang memenangkan Liga Champions dan Drogba memperkuat warisannya sebagai legenda Chelsea.

Torehan gelar Dorgba bersama Chelsea pun bisa dibilang cukup banyak.

Selain satu gelar Liga Champions, ia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris sebanyak empat kali.

Juga dengan Piala FA yang juga sebanyak empat kali serta tiga gelar Piala Liga.

Sementara gelar individu yang diraihnya adalah dua kali menjadi topskor Liga Inggris, serta dua kali menjadi pemain terbaik Afrika.

(Tribunnews/Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas