Manajer PSG Gresik Beri Masukan Terkait Polemik Kelanjutan Kompetisi Liga 2
Kita sebagai klub tidak bisa berbuat apa-apa dan tetap mengikuti instruksi Pemerintah dan Kapolri terkait kelanjutan kompetisi,”
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Kami sebagai klub pasti manut (patuh) dengan keputusan itu,” ucapnya.
Selain masalah kepastian kompetisi, Aziz Riduwanto juga mendesak kejelasan mengenai subsidi.
Subsidi ini secara tidak langsung dapat meringankan beban yang harus ditanggung oleh pihak klub.
Dia mengakui pihak klub juga merasakan dampak yang tidak sedikit.
“Karena klub sampai detik ini sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar terkait dengan persiapan kompetisi 2020.
Jadi kalau tidak ada subsidi klub merasa rugi besar karena tidak ada kompetisi alias kompetisi berhenti,” harapnya.
Sementara itu sebelumnya, Aziz juga sudah memberikan suara terkait jajak pendapat yang dilukakan oleh PT LIB.
ia menyampaikan bahwa kompetisi musim ini dinilainya mustahil untuk dipertahankan.
Secara garis besar, Manajer PSG Gresik itu memandang pesimis kompetisi, khusunya Liga 2 musim ini dapat dilanjutkan.
Apa yang disampaikan oleh Aziz Riduwanto berdasarkan pada perkembangan Covid-19 yang tengah merebak di Indonesia.
Badai Covid-19 yang tengah menghantam Tanah Air hingga saat ini belum menujukkan grafik penurunan.
Ia memandang, bahwa kondisi kesehatan dan keselamatan banyak masyarakat merupakan sektor yang paling utama untuk diperhatikan saat ini.
"Menurut kami walaupun kompetisi dilaksanakan atau dipaksakan untuk digulirkan atau dijalankan hanya akan sia-sia saja,"
"karena pasca pandemi Covid-19 sampai detik ini belum bisa dipastikan hilang dari indonesia."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.