Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Gelandang serang Persikabo 1973, Muhamad Guntur Triaji memberikan komentarnya terkait beberapa opsi apabila Kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.

Pemain yang lahir di Lampung 30 Juli 1993 itu memaklumi apabila kompetisi Liga 1 2020 saat ini dihentikan sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.

"Kalau menurut saya. Kompetisi Liga 1 2020 yang dihentikan sejak 16 Maret hingga 29 Mei 2020 mendatang sebagai antisipasi penyebaran virus corona sangat tepat dan memang harus dilakukan karena itu menyangkut keselamatan dan kesehatan," ujarnya, Rabu (6/5/2020).

Kendati demikian, Guntur mengatakan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus memiliki opsi lain apabila virus corona sudah sirna dari Indonesia dalam waktu dekat.

Mantan pemain Persija Jakarta itu sepakat apabila ada pertandingan sepakbola pengganti kompetisi untuk mengisi kekosongan jadwal.

"Saya mendengar kabar ada beberapa opsi ya apabila Liga 1 2020 dihentikan. Salah satunya digelar turnamen. Saya setuju saja dengan opsi-opsi tersebut. Itu buat mengisi kekosongan dan biar ada pemasukan juga kan," jelasnya.

Sementara itu, Guntur mengungkapkan bahwa dirinya mulai merasa jenuh dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini akibat wabah Covid-19.

"Iya. Ini saya sudah bosan juga latihan sendirian mulu. Semoga virus corona segera menghilang dan aktifitas kembali normal," tegasnya.

Pasca dihentikannya Liga 1 2020 sejak 16 Maret 2020 yang lalu dan tim Persikabo 1973 diliburkan, Guntur memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Lampung.

Selama di Lampung, Guntur menjaga kebugaran tubuhnya dengan cara berlatih mandiri di rumahnya yang terdapat peralatam fitness yang lengkap.

"Saya sudah di Lampung semenjak Liga dihentikan dan tim diliburkan. Di sini saya tetap berlatih, kebetulan alhamdulillah di rumah memiliki peralatan gym sehingga tidak perlu keluar rumah," tandasnya.