TRIBUNNEWS.COM - Pihak Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) menyuarakan keberatannya mengenai keputusan FIFA selaku Federasi Sepak Bola tertinggi di dunia.

Keberatan yang dimaksud dalam hal ini ialah keputusan sementara mengenai lima pergantian pemain dalam setiap pertandingan.

FIFA untuk sementara waktu telah merestui usulan 5 pergantian pemain saat kompetisi nantinya kembali bergulir.

Baca: FIFA Berharap Bisa Meringankan Tuntutan Fisik Pemain Jika Pergantian Lima Pemain Diberlakukan

Baca: IFAB Setujui Lima Pergantian Pemain dalam Pertandingan yang Diusulkan FIFA

Terbaru, IFAB (International Football Association Board) yang bertugas sebagai badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan dalam sepak bola telah menyetujui usulan tersebut.

Namun kebijakan yang telah ditetapkan oleh FIFA itu diakui keberatan oleh Alejandro Dominguez.

Alejandro Dominguez selaku presiden Conmebol mengaku pihaknya terlebih dahulu tak diajak berdiskusi dalam keputusan tersebut.

Meskipun mengaku keberatan, namun pihaknya terlabih dahulu akan merundingkan langkah apa yang tepat untuk menyikapi keputusan dari FIFA.

"Perubahan ini mengejutkan kami, itu tidak dilakukan melalui konsultasi dengan konfederasi kami," terang Alejandro Dominguez seperti yang dikutip dari laman The Star.

Keputusan terkait pergantian lima pemain dalam satu pertandingan nampaknya belum akan direalisasikan di musim ini.

IFAB kemungkinan besar akan memakai lima pergantian pemain ini untuk musim 2019/2020 dan 2020/2021 mendatang.

"Untuk memutuskan apakah akan lebih mudah mengadopsinya di turnamen Amerika Selatan seperti Copa Libertadores," ungkapnya menambahkan.

Baca: FIFA Berharap Bisa Meringankan Tuntutan Fisik Pemain Jika Pergantian Lima Pemain Diberlakukan

Baca: Rapat Virtual Dengan FIFA, Plt Sekjen PSSI: Kami Minta FIFA Segera Tentukan Enam Stadion

Pada mulanya, tujuan dari pengajuan 5 pergantian pemain adalah mengurangi resiko cedera karena setiap kompetisi yang dilanjutkan akan memainkan pertandingan padat setiap pekannya.

Namun pada implementasinya nanti akan diatur bahwa kesempatan setiap tim untuk melakukan pergantian tetap hanya akan tiga kali.

Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi gangguan pada pertandingan.