Cerita Egy Maulana 'Diplonco' di Eropa: Jarang Dikasih Bola, Cuek Jika Tak Kenal
Pemain kelahiran Medan 19 tahun silam itu menjelaskan, karakter pemain Eropa khususnya di timnya memang seperti itu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesepakbola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri mengakui dirinya sempat diplonco ketika dirinya awal membela tim asal Polandia, Lechia Gdansk.
Hal itu ia utarakan kepada Menpora Zainudin Amali mengenai pengalamannya bermain di Eropa.
“Awal-awal Egy di sana, ada plonco tidak? Kayak tidak dikasih bola atau apa. Ada tidak?" tanya Menpora kepada Egy dalam program ngborol bareng di Intagram Live Kemenpora, Minggu (10/5/2020).
“Awal pasti ada, tapi bukan mencueki lebih karena belum kenal,” jawab Egy.
Pemain kelahiran Medan 19 tahun silam itu menjelaskan, karakter pemain Eropa khususnya di timnya memang seperti itu.
Untuk itu, saat adaptasi ia yang merupakan pemain anyar asal Asia lebih aktif untuk akrab dengan para pemain lainnya.
“Kalau orang sini jika mereka belum kenal atau kita tak mau kenal, ya sama-sama cuek. Jadi ya kita di negara mereka, kita yang harus mendekati mereka. Mereka akan respek jika kita juga respek. Mereka profesional di sini semua,” jelasnya.
Egy juga menambahkan saat dirinya berada di tim Lechia Gdansk dirinya harus ekstra kerja keras. Untuk mengasah skill, tak jarang setiap pemain bola di sana kerap menjalankan program latihan mandiri.
Tak hanya itu, faktor mental juga sangat berpengaruh karena kompetisi di setiap pemain pun sangat ketat.
“Banyak pemain yang latihannya kurang, jadi latihan sendiri tapi saat masuk preseason itu sangat berat. Apalagi saya sekarang, itu sangat berat. Satu hari pasti ada dua kali latihan pagi dan sore, tapi seberat-beratnya latihan kita harus jalani, dan faktor mental juga di sini harus kuat,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.