Sang Agen Pesimis Dayot Upamecano Tinggalkan RB Leipzig
Bek muda andalan RB Leipzig, Dayot Upamecano, menjadi satu dari pemain muda yang diyakini memiliki masa depan cerah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bek muda andalan RB Leipzig, Dayot Upamecano, menjadi satu dari pemain muda yang diyakini memiliki masa depan cerah.
Hal ini dikarenakan pemain asal Prancis tersebut mampu menjelma sebagai bek tangguh di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Postur tubuh kekar, kemampuan intersep mumpuni, ketenangan bermain, hingga kekokohan menggalang lini belakang menjadi kualitas yang dimiliki Upamecano.
Arsenal, Bayern Munchen, dan Real Madrid menjadi deretan klub yang dikabarkan tertarik mendatangkan Upamecano.
Upamecano sendiri kini tinggal menyisakan kontrak berdurasi satu tahun lagi bersama RB Leipzig.
Baca: Liverpool Kirim Juergen Klopp Temui Timo Werner di RB Leipzig
Baca: Tampil Menawan Bersama RB Leipzig, Manchester City Tak Sabar Pulangkan Angelino
Walaupun demikian, klausul pelepasan eks pemain RB Salzburg tersebut cukup tinggi, yakni berkisar 60 juta Euro.
Tingginya klausul pelepasan Upamecano tersebut akan menjadi kesulitan tersendiri bagi tim manapun yang ingin mendatangkannya.
Apalagi, kondisi finansial klub-klub dunia yang belum menentu akibat wabah virus corona.
Volker Struth yang merupakan agen dari Upamecano berpikir kliennya diyakini akan tetap bertahan bersama RB Leipzig.
Baca: Real Madrid Juga Ikutan Berburu Dayot Upamecano dari Klub RB Leipzig
Hal ini dikarenakan sang agen cukup yakin bursa transfer mendatang diprediksi cukup lesu.
"Saya tidak percaya ada transfer besar pada bursa transfer musim panas ini," ungkap Volker Struth kepada Sport 1, dikutip dari Sportskeeda.
"Saya juga berpikir Upamecano adalah pemain yang akan menuntut biaya transfer yang besar," tambahnya.
"Jadi, pernyataan itu sudah dibuat," pungkas sang agen.
Untuk diketahui, sebelum bergabung dengan RB Leipzig, Dayot Upamecano adalah produk Valenciennes FC dari tim junior.
Baca: Krisis Tottenham dan Miskin Taktik Mou, Buat RB Leipzig Kandaskan Finalis Liga Champions Musim Lalu