TRIBUNNEWS.COM - Barcelona menolak dengan tegas ketika gelandang andalannya, Frenkie de Jong diminati Juventus.

Barcelona dan Juventus tengah disibukkan dengan banyak isu pertukaran pemain akhir akhir ini.

Namun, ketika Juventus mencoba menawar De Jong, Barcelona langsung menolak tegas keinginan tersebut.

Baca: Pep Guardiola Bisa Kembali ke Barcelona Jika Manchester City Tak Waspada

Baca: Cara Main Sama Seperti Lionel Messi, Penyebab Philippe Coutinho Melempem di Barcelona

Dilaporkan media Spanyol Sport.es, di saat ada banyak kemungkinan pertukaran pemain yang terjadi antara Barcelona dan Juventus, ternyata Si Nyonya Tua mencoba memasukkan nama De Jong dalam kemungkinan menjadi alat tukar.

Barcelona yang sedari awal tidak memiliki rencana menjual sang pemain langsung menolak keinginan Juventus itu tanpa rincian lebih lanjut.

Hal ini disebabkan karena De Jong merupakan pemain kunci bagi Barcelona dan merupakan masa depan klub tersebut.

Terlebih petinggi Barceloa tidak akan membiarkan pemain berharga 75 juta Euro tersebut keluar dari Camp Nou.

Baca: Neymar Ingin Gabung lagi ke Barcelona Makanya Tolak Perpanjangan Kontrak di Paris Saint Germain

Barcelona dan Juventus sendiri sedang dalam proses negosiasi pertukaran pemain dengan Barca mencoba mendatangkan Miralem Pjanic.

Sebagai gantinya, Juventus diberikan pilihan untuk mendatangakn salah satu dari Arturo Vidal dan Ivan Rakitic.

Namun sejauh ini Juventus dikabarkan meminta nama Arthur Melo atau De Jong sebagai alat tukar.

Dengan tidak mungkinnya Barcelona menjual De Jong dan Arthur yang juga merupakan aset masa depan tim Catalan tersebut, maka Juve hanya memiliki nama Vidal dan Rakitic.

Atau jika mereka mau menukar dengan pemain yang memiliki posisi yang berbeda, Barcelona menawarkan Samuel Umtiti dan Nelson Semedo.

Sementara itu, De Jong sendiri sejauh musim ini memang masih belum bisa menunjukkan performa yang stabil.

Namun hal itu dianggap wajar karena De Jong sedang beradaptasi di musim pertamanya sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada bursa musim panas 2019 lalu.

Di sisi lain, meski masih belum bisa menunjukkan performa yang menawan, De Jong dianggap bisa menjadi andalan Barcelona di masa depan bahkan menjadi penerus Sergio Busquest.

"Orang-orang mengatakan dia tidak mencapai level yang dia dapatkan dengan Ajax musim lalu di Eropa atau dengan tim nasional," jelas Mantan pemain Barcelona, Ronald de Boer kepada BarcaBlog dilansir Sportskeeda.

Baca: Barcelona Terpaksa Tumbalkan Tiga Pemain demi Daratkan Miralem Pjanic ke Camp Nou

Baca: Miralem Pjanic Sepakat Gabung, Barcelona Sodorkan Arturo Vidal dan Ivan Rakitic ke Juventus

Sosok yang juga pernah membela Barcelona ini membandingan adaptasi De Jong dengan mantan rekannya, Matthijs De Ligt yang dianggapnya lebih sulit bersama Juventus.

Jika melihat dari statistik penampilan kedua pemain tersebut, De Boer mengatakan mereka bermain bagus di musim pertamanya.

"Anda melihat bagaimana pemain muda lainnya seperti De Ligt yang memiliki waktu lebih sulit, ketika semua orang berpikir dia akan bermain regular sejak awal."

"Dia juga sudah melakukan yang terbaik jika anda sadar ini adalah musim pertamanya," ungkap De Boer yang juga pernah membela Timnas Belanda ini.

Bagi De Boer sendiri, tipikal permainan De Jong adalah pengatur dan tidak bisa dipaksakan untuk mencetak banyakn gol.

Baca: Terlalu Dominannya Lionel Messi Bikin Philippe Coutinho Redup di Barcelona

Baca: Direktur Sevilla Bantah Keinginan Pulangkan Ivan Rakitic dari Barcelona

"Dia adalah seorang pengontrol, Anda seharusnya tidak memintanya untuk mencetak 20 gol, ia bukan pemain seperti itu."

Selain itu, menurutnya, De Jong bisa menjadi suksesor gelandang andalan Barcelona saat ini, Sergio Busquets di masa depan.

Namun dengan syarat De Jong harus bisa konsisten permainannya sebagai gelandang tengah.

"Jika dia bermain sebagai gelandang tengahm saya yakin dia akan sangat sukses."

"Saya yakin dia akan bisa menjadi suksesor untuk Busquets di masa mendatang," pungkasnya.

(Tribunnews/Haikal)