Pemain Tengah Persita Tangerang Mateo Bustos: yang Sehat Silahkan ke Stadion Tonton Pertandingan
Pemain tengah Persita Tangerang, Mateo Bustos mengatakan bila Liga 1 Indonesia dilanjutkan tanpa penonton maka terasa hambar. Hal ini karena suporter
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemain tengah Persita Tangerang, Mateo Bustos mengatakan bila Liga 1 Indonesia dilanjutkan tanpa penonton maka terasa hambar.
Hal ini karena suporter adalah bagian dari tim yang sering disebut pemain kedua belas.
"Saya melihat situasi ini lebih kompeks. Bila dilanjutkan, harus ada sinergi dari semua elemen terutama aturan tentang kesehatan. Namanya ide, saya setuju kalau yang sehat boleh menonton ke stadion. Tapi kan untuk membentuk sinergi baik keamanan, kesehatan, ketertiban, dan disiplin lainnya itu tidak mudah," ungkap pemain berusia 27 tahun yang berasal dari negara Argentina ini, Jumat (15/5/2020) kemarin.
Dirinya merasakan satu kepingan hilang di dalam pertandingan sepak bola tanpa dihadiri oleh suporter. Ia mengakui suporter begitu berpengaruh kepada semangat pemain di lapangan.
Meskipun begitu, dirinya enggan membahas lebih dalam karena status dirinya sebagai pemain yang hanya bisa memberikan ide, dan menyerahkan sepenuhnya kepada klub dan federasi.
Sembari menantikan keputusan masa depan liga, pemain bernomor punggung 92 ini tetap menjaga kondisi kebugaran tubuh.
Ia bahkan rutin berlatih bersama rekan senegaranya yang kini menjadi pemain Persik Kediri, Gaspar Vega, baik di dalam rumah maupun kadang kala di stadion. Keduanya diketahui menetap di Tangerang di kediaman Mateo.
Untuk menghindari kejenuhan, Mateo dan Gaspar lebih memilih bermain game bersama dan menonton tv, bahkan terkadang menonton siaran ulang pertandingan baik lewat youtube dan televisi. (m21)