Bek Barito Putera Terpaksa Tinggalkan Salah Satu Tradisi Lebaran Demi Kesehatan Sang Anak
Hal itu tidak dijalankan lantaran khawatir dengan kesehatan sang anak yang baru genap berusia 4 bulan terkait bahayanya penularan virus corona.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek Barito Putera, Reva Adi Utama telah siap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Momen lebaran pun tentu selalu memberi makna bagi setiap individu yang merayakannya, terutama Reva Adi dengan tradisi di kampung halamannya, Sulawesi Selatan.
Tradisi yang ada di kampung halamannya tersebut diantaranya 'Maleppe' atau 'Melepas' yang berarti melepas dosa dengan saling bermaafan dan bersilaturahmi.
Kemudian tradisi kedua adalah melarung pakaian ke laut sebagai simbol melepaskan dosa dan sifat buruk di masa lalu.
Reva Adi pun dalam menjalankan tradisi lebih memilih untuk yang pertama yakni saling bermaafan, khususnya kepada orang tua.
Baca: Pasca Sembuh dari Covid-19, Asisten Pelatih Barito Putera Kembali Jalani Pemeriksaan
“Pastinya kita meminta restu dan saling memaafkan, terutama minta maaf kedua orang tua,” kata Reva Adi dikutip dari laman resmi Barito Putera.
Meskipun demikian, ia mengaku terpaksa melewatkan salah satu bagian dari tradisi Maleppe yakni bersilaturahmi ke rumah kerabatnya.
Hal itu tidak dijalankan lantaran khawatir dengan kesehatan sang anak yang baru genap berusia 4 bulan terkait bahayanya penularan virus corona.
“Kalau silaturahmi ke rumah-rumah saya tidak lakukan, saya tidak mau ambil resiko."
"Memang sedih karena ini lebaran pertama Haaziq, tapi mau bagaimana lagi, ini demi keselamatan,” terangnya.
Baca: Perjuangan Pemain Barito Putera Sembuhkan Ibu dari Kanker: Jualan Takjil Hingga Bikin Kue Lebaran
Baca: Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Bek Sayap Barito Putera Rintis Usaha Susu Kurma
Selain itu, ayah dari Haaziq Uzayr Utama itu juga memilih untuk menjalankan sunah Nabi Muhammad menjelang lebaran Idul Fitri.
Salah satunya adalah membayar zakat fitrah dan menyiapkan pakaian terbaik.
“Kebiasaan saya kalau lebaran itu ya seperti apa yang diajarkan Nabi kita."
"Memakai baju terbaik saat Salat Ied, dan makan kurma dengan bilangan ganjil, juga memberikan zakat sebelum Salat Ied,” pungkasnya.