Lelet Jadi Gelandang, Kito Pilih Jadi Striker
Penyerang Persita Tangerang, Chandra Waskito pun menjadi satu pemain yang berpindah dari posisi awal berkarirnya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Para pemain Sepakbola tentunya mempunyai kisah tersendiri saat memulai karir Sepakbola.
Satu kisah yang sering diperoleh adalah kisah perpindahan posisi, baik dari striker ke kiper, gelandang menjadi bek, atau bek menjadi kiper, bahkan ada seorang sayap yang berubah posisinya menjadi striker.
Penyerang Persita Tangerang, Chandra Waskito pun menjadi satu pemain yang berpindah dari posisi awal berkarirnya.
"Saya awalnya seorang gelandang. Tapi saya menyadari saya lelet menjadi gelandang dan butuh perubahan posisi," ujarnya saat Rindu Pendekar, pekan lalu.
Pemain berusia 25 tahun ini sempat berpikir persaingan ketat bila ia memilih menjadi striker.
Namun, turnamen ISC (Indonesian Soccer Champinship tahun 2016 lalu, membuat Kito menemukan naluri dirinya sebagai seorang striker.
Kito yang bergabung dengan Madiun Putra FC bertemu dengan Nova Arianto sebagai pelatihnya. Nova pun menempatkan posisi Kito sebagai sayap.
"Saat jadi sayap saya cetak sembilan gol dari sembilan pertandingan. Saat itu saya jadi topskor. Itu lah awal yang membuat saya memilih posisi sebagai striker," tutupnya.
Lantas menjadi striker, pemain bernomor punggung 50 ini mampu menunjukkan ketajamannya setalah bergabung dengan Persita.
Ia menjadi salah satu pemain yang sukses membawa Persita promosi ke Liga 1 Indonesia musim lalu sebagai runner up Liga 2 Indonesia.