Akui Terjangkit Corona, Mantan Pelatih Liverpool Ungkap Rasanya Seperti Mendaki Gunung Kilimanjaro
Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengakui dirinya terjangkit virus corona dan rasanya seperti mendaki gunung Kilimanjaro.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengakui dirinya terjangkit virus corona dan rasanya seperti mendaki gunung Kilimanjaro.
Rogders yang kini melatih Leicester City menjadi pelatih kedua di tim Liga Inggris yang mengkonfirmasi terjangkit virus corona.
Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta menjadi yang pertama diumumkan terjangkit virus corona.
Rogders bercerita bagaimana rasanya menderita penyakit bernama COVID-19 ini.
Awalnya Rodgers merasa kesusahan setelah kompetisi dihentikan pada 14 Maret lalu.
Baca: Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers Sebut Harga Philippe Coutinho Terlalu Mahal
Baca: Ricardo Pereira Anggap Brendan Rodgers Sukses Bawa Leicester City Kembali Bertaring
Saat itu dia dan Leicester seharusnya melawan Watford.
"Kami mendapat libur dan itu seharusnya kami melawan Watford."
"Di masa-masa itulah seminggu kemudian saya mulai merasa kesusahan," ungkapnya pada BBC.
Dia mulai tidak bisa merasakaan atau mencium bau sama sekali dan ternyata istrinya pun merasakan hal yang sama.
"Selama tiga minggu saya tidak bisa membau merasakan apa-apa. Saya tidak memiliki kekuatan."
"Dan seminggu kemudian, istri saya sama. Kami diuji dan kami berdua terdeteksi dengan virus," jelasnya.
Rodgers pun mengibaratkan rasa sakit yang dia alami seperti saat dirinya mendaki gunung Kilimanjaro.
"Saya sangat sulit berjalan dan mengingatkan saat ketika mendaki gunung Kilimanjaro," akunya.
Rodgers pernah mendaki gunung yang terletak di benua Afrika tersebut pada 2011 dalam rangka mengumpulkan dana bantuan.