Akui Terjangkit Corona, Mantan Pelatih Liverpool Ungkap Rasanya Seperti Mendaki Gunung Kilimanjaro
Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengakui dirinya terjangkit virus corona dan rasanya seperti mendaki gunung Kilimanjaro.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Dia pun mengingat rasanya seperti benar-benar kembali mendaki gunung Kilimanjaro tersebut.
"Itu mengingatkan saya ketika saya mendaki Kilimanjaro."
"Semakin tinggi Anda semakin Anda menderita aklimatisasi dan semakin sulit untuk bernapas," terangnya.
Baca: Meski Akui Fans Liverpool, Walikota London Tetap Menentang Liga Inggris Kembali Bergulir
Baca: Bocoran Tanggal Liga Inggris Kembali Bergulir: Langsung Ada Big Match Man City Vs Arsenal
Dirinya sempat mencoba lari sejauh 10 yard atau 9 meter dan ternyata sangat sulit.
Selain itu Rodgers kehilangan nafsu makan karena makananya juga terasa hambar.
"Saya ingat mencoba lari untuk pertama kalinya setelah jatuh sakit dan sulit untuk pergi sejauh 10 yard."
"Saya tidak punya nafsu makan dan itu adalah sensasi aneh makan makanan tanpa pernah mencicipi dan mencium apa itu," jelasnya menambahkan.
Penyakit tersebut akhirnya membuat Rodgers lebih mencoba untuk bisa menghargai kesehatan.
"Itu membuat saya lebih menghargai saat bugar dan sehat," pungkasnya.
Kini dirinya sudah mulai sembuh dan bisa menemani anak asuhnya berlatih lagi.
Karena Liga Inggris akan segera di mulai pada 17 Juni mendatang, membuat klub sudah mulai bersiap-siap.
Rogders pun merasa bahagia bisa bersama para pemainnya lagi setelah lama terpisah.
"Ini adalah momen yang bagus untuk bisa bertemu dan berada dekat dengan mereka."
Baca: Kabar Liga Inggris: Empat Orang dari Tiga Klub Dinyatakan Positif Corona
Baca: CEO Brighton and Hove Yakinkan Para Pemain Liga Inggris Terkait Keselamatan Pelatihan
Dirinya pun mencoba beradaptasi dengan protokol latihan yang diterapkan dengan kelompok-kelompok kecil.